Kisah Korban yang Tertipu Pesugihan Putih Konon Tanpa Meminta Tumbal, Ternyata Berakhir Tragis

- 7 Maret 2022, 19:16 WIB
Ilustrasi Pesugihan. Kisah Korban yang Tertipu Pesugihan Putih Konon Tanpa Meminta Tumbal, Ternyata Berakhir Tragis
Ilustrasi Pesugihan. Kisah Korban yang Tertipu Pesugihan Putih Konon Tanpa Meminta Tumbal, Ternyata Berakhir Tragis /Pixabay/

 

Cianjurepedia.com - Ingin menjadi kaya dengan cara yang instan melalui jalan pesugihan tentu tetap ada konsekuensinya.

Iming-iming pesugihan putih demi menjadi kaya konon tanpa meminta tumbal, ternyata hanyalah muslihat jin dan setan untuk menyesatkan manusia di dunia. 

Dilansir dari kanal YouTube dengan nama Tatar Pakuan Alam, pada Senin 7 Maret 2022, menceritakan sebuah kisah korban pesugihan putih yang dijanjikan tanpa tumbal namun ternyata berakhir dengan tragis. 

Kisah ini berawal dari niat jahat seorang dukun, yang disebut dengan nama Sapto. Sapto ingin menjadi kaya namun tidak mau menerima konsekuensinya. 

Baca Juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bergengsi Bulutangkis Paling Tua di Dunia Tinggal Hitungan Hari

Sapto kemudian menipu seorang lelaki, sebut saja namanya Wawan dan istrinya, yang disebut dengan nama Yani. 

Wawan bersama Yani datang menemui Sapto, dengan niat ingin memperoleh kekayaan dengan cara yang instan. 

Seperti mendapatkan buah jatuh, kemudian Sapto pun berniat menipu Wawan dengan menawarkan pesugihan putih kepadanya. 

Sapto menjanjikan pesugihan putih ini hanya sekadar meminjamkan uang yang berasal dari bank gaib, untuk menarik kekayaan tanpa adanya permintaan tumbal.

Kemudian, uang tersebut harus dikembalikan oleh Wawan dengan jumlah yang sama, dalam jangka waktu 10 tahun. 

Wawan pun tergiur, dia dan istrinya Yani setuju untuk segera melakukan prosesi ritual pesugihan putih itu. 

Sapto pun kemudian meminta Wawan untuk menyiapkan sesajen dan madat (makanan untuk bangsa jin), sebagai syarat untuk melakukan ritual pesugihan putih itu. 

Baca Juga: Jadwal German Open 2022, Lengkap Hasil Drawing dan Link Streamingnya, Ginting Siap Hadapi Wakil Denmark

Hingga akhirnya, ritual pun dilakukan oleh Wawan dan Yani. Mereka mandi kembang kemudian dilanjutkan dengan membaca jampi-jampi di depan sebuah peti kayu. 

Ketika Yani mandi kembang, ternyata saat itu Sapto sudah melancarkan niat jahatnya dengan memelet Yani, agar perempuan itu jatuh cinta dan menurut kepada Sapto.

Kemudian, setelah tiga jam Wawan dan Yani membaca jampi-jampi, peti kayu yang tadinya kosong, tiba-tiba terisi penuh oleh uang. Kira-kira isi uangnya mencapai ratusan juta. 

Uang ini disebut dengan uang pinjaman yang berasal dari bank gaib, yang nantinya harus Wawan kembalikan dalam jumlah yang sama dalam jangka waktu 10 tahun.  

Uang dari bank gaib itu yang akan menjadi modal usahanya Wawan, sekaligus sebagai penglaris agar usahanya laku sehingga Wawan menjadi sukses dan kaya raya.

Singkat cerita, setelah mendapatkan uang pesugihan itu ternyata benar, usaha Wawan dan Yani sukses. Mereka berhasil mendapatkan kekayaan dan bisa memiliki segalanya. 

Baca Juga: Arab Saudi Hapus Kebijakan Keharusan Karantina dan PCR, Indonesia Segera Selaraskan Penyelenggaraan Umrah

Namun ternyata selama hampir 10 tahun, dimana masa jangka waktu perjanjian itu akan berakhir, Yani dan Sapto kerap bertemu dan mereka menjalin hubungan terlarang.

Kemudian menjelang pengembalian uang pesugihan itu, tepat tiga hari sebelum jatuh tempo, Wawan mengalami kecelakan yang mengakibatkan dirinya harus meregang nyawa di lokasi kejadian.

Ternyata meninggalnya Wawan itu bukan sebuah kematian biasa. Wawan meninggal karena dirinyalah yang menjadi tumbal dari perjanjian pesugihan putih itu. Namun, ia tak mengetahuinya. 

Setelah 40 hari dari kematian Wawan, Yani meninggalkan dan menelantarkan anak-anaknya dan pergi kemudian menikah dengan Sapto. 

Tak lama seluruh kekayaan Wawan dan Yani yang dimiliki dari hasil pesugihan, berupa mobil, rumah, dan usaha dipindah nama menjadi milik Sapto. 

Ternyata, Sapto sebagai dukun memiliki guru batin dari bangsa jin yang memberinya kesaktian. Sang dukun jahat itu berkeinginan untuk menjadi kaya dengan cara yang mudah, namun dia tidak mau menerima konsekuensinya.

Baca Juga: Merinding, Berikut 8 Tempat Wisata Angker yang Ternyata Dipakai untuk Pesugihan

Sang guru batin menyuruhnya untuk melakukan pesugihan putih, namun dengan konsekuensi dia hanya menikmati kekayaannya selama 10 tahun saja, dan akhirnya dirinya sendirilah yang akan menjadi tumbal.

Pesugihan putih tidak memakai tumbal itu adalah bohong. Semua jenis pesugihan dengan menyekutukan tuhan demi mengejar keinginan duniawi semua sama saja, harus memberikan imbalan kepada jin atau iblis, dan menyesatkan manusia.

Harap berhati-hati apabila mendapatkan penawaran pesugihan putih yang menyebutkan tanpa menggunakan tumbal. Karena itu semua hanya tipu muslihat para jin dan iblis.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x