Lirik Lagu Antartick Bertitel Oportunis, Ingatkan Janji Para Politisi

- 1 Februari 2024, 18:43 WIB
Lirik Lagu Antartick Bertitel Oportunis, Ingatkan Janji Para Politisi
Lirik Lagu Antartick Bertitel Oportunis, Ingatkan Janji Para Politisi /Dok. Antartick

Cianjurpedia.com - Bulan-bulan politik sedang meninggi di Tanah Air ini, yang puncaknya akan digelar pada 14 Februari 2024.

Deretan calon pejabat sedang mencari suara rakyat untuk dapat tempat di kursi terhormat.

Sebuah lagu dari grup musik Antartick bertitel Oportunis memiliki lirik yang menyentil para calon-calon pejabat dan para pejabat agar tidak lupa dengan janjinya dan menunjukkan kerja nyata.

Dalam rilis yang diterima tim Redaksi Cianjurpedia.com, lagu "Oportunis” menggambarkan tentang oknum atau kaum oportunis di kalangan pejabat publik maupun mereka yang menyebut diri merka sebagai wakil dari rakyat, yang lebih mengedepankan pencitraan daripada fakta dan data yang sebenarnya.

Baca Juga: Segera Daftar! Ada Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 Sebesar Rp50 Juta

Melalui lirik tajam tanpa basa-basi yang dipadukan dengan aransemen musik rock yang memacu adrenalin, lagu ini turut andil sebagai penyambung suara kritis mereka yang menuntut perilaku jujur, adil dan terbuka dari seorang pejabat publik yang tugasnya melayani rakyat.

“Lagu ini kami buat beberapa tahun lalu, dan ternyata apa yang kita tulis ini sangat relate dengan situasi dan kondisi terkini; pencitraan di mana-mana, serang menyerang dan saling menjatuhkan lawan politik dengan kata-kata ‘membela kepetingan rakyat’ sebagai jargon, berlagak kerja di depan kamera tapi tidur saat rapat mewakili rakyat. Itu tergambar nyata”, kata Helvi sebagai basis Antartick dengan nada berapi-api.

“Kalau seperti ini, siapa yang bisa percaya pada janji-janji mereka yang umbar, yang katanya akan mementingkan dan menyejahterakan rakyat, tapi nyatanya hanya omong kosong kan?”, jelas Helvi lagi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat merasakan kekecewaan terhadap perilaku sebagian pejabat publik yang hanya mementingkan golongannnya dan tidak tulus dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah