Network
Cianjurpedia.com - Panggung encore awalnya dimaksudkan untuk para idola K-pop untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada penggemarnya setelah memenangkan posisi pertama di acara musik. Namun, karena panggung encore seringkali mengharuskan artis untuk bernyanyi secara live sepenuhnya tanpa vokal latar atau dukungan instrumental, hal tersebut dapat memperlihatkan keterampilan menyanyi live yang sebenarnya dari para idola.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat perdebatan yang berkembang tentang bagaimana panggung encore menjadi “ujian vokal” yang menakutkan bagi grup idola generasi baru.
Penampilan encore LE SSERAFIM baru-baru ini untuk lagu terbaru mereka “EASY” telah memicu kontroversi dan menerima kritik. Meski sudah memasuki tahun ketiga aktivitasnya, girl grup HYBE ini kerap mendapat sorotan terkait kemampuan menyanyi live mereka. Terlepas dari kemampuan penampilan mereka yang terkenal, terutama dengan koreografi mereka yang keras, nyanyian live LE SSERAFIM telah menimbulkan kontroversi.
Dimulai dari penampilan encore mereka “EASY” di M!Countdown, LE SSERAFIM menjadi viral karena berbagai alasan yang salah. Netizen mengecam grup tersebut karena tidak meningkatkan kemampuan vokal mereka, terdengar tidak stabil dan tidak sesuai nada meskipun bernyanyi tanpa menari. Bahkan vokalis utama Yunjin menimbulkan kekecewaan, sementara Sakura menerima tanggapan paling negatif untuk vokal live-nya.
Baca Juga: Makin Terkenal! LE SSERAFIM akan Nyanyikan OST Drama Primetime Jepang Sexy Tanaka-san
Penampilan Encore Kontroversial para Idol K-pop
Di tengah isu LE SSERAFIM, beberapa penampilan encore kontroversial idola lain kembali menjadi viral, di antaranya TWICE, IVE, Shuhua (G)I-DLE, dan Jimin BTS.
Encore “More & More” TWICE yang terkenal bahkan dianggap sebagai kemunduran karir yang signifikan. Panggung encore “Like Crazy” milik Jimin memicu perdebatan sengit pada tahun 2023, ditonton lebih dari 40 juta kali di Twitter.
Idola kontroversial lainnya dalam hal menyanyi live adalah Shuhua (G)I-DLE. Kurangnya kemampuan untuk menyelaraskan dan dijuluki “tuli nada”, Shuhua sering mengandalkan anggota lain untuk membawanya melalui bagian bernyanyi. Di antara idola generasi ke-4, Shuhua dan Sakura sama-sama menghadapi sorotan paling besar karena kemampuan vokal mereka.
