Cianjurpedia.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat mendepak Shin Tae yong dari kursi pelatih tim nasional Indonesia.
Pernyataan Iriawan tersebut sekaligus menjawab isu yang beredar di masyarakat pecinta sepak bola tentang nasib pelatih Korea Selatan itu.
"Kami akan menyelesaikan kontrak Shin sampai tahun 2023. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang," ujar Iriawan seperti dilansir dari Antara, 18 Januari 2022.
Baca Juga: Update Tsunami Tonga : Korban Tewas Bertambah Menjadi 3 Orang dan Sejumlah Pulau Kecil Rusak Parah
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut merasa perlu membuat penegasan semacam itu lantaran melihat ada anggapan, terutama di media sosial, yang menggambarkan seolah-olah PSSI akan mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae yong.
Isu itu bermula dari pernyataan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Haruna Soemitro yang mengkritik kinerja Shin.
Baca Juga: Penerjemah Shin Tae yong Curhat di Medsos Usai Dapat Kritik dari Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro
Haruna menyebut bahwa komunikasi Shin Tae yong dan PSSI tersendat lantaran terjadi kebuntuan dalam rapat evaluasi timnas Indonesia pada Kamis 13 Januari 2022 di Jakarta.
Haruna juga mengatakan bahwa Shin kerap tersinggung ketika dikritik dan diberi masukan.
Menanggapi hal itu, Iriawan mengatakan PSSI masih membutuhkan Shin Tae yong di timnas Indonesia yang akan mengarungi beberapa turnamen sepanjang tahun 2022-2023 seperti Piala AFF U-23, SEA Games, Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF dan Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Meski Gagal Juara Piala AFF 2020, PSSI Tegaskan Posisi Shin Tae yong Aman
Selama ditangani Shin, Iriawan menilai timnas Indonesia berada di jalur yang benar.
"Saya yakin sepak bola kita akan menorehkan tinta emas. Saya yakin sekali itu," kata Iriawan.***