Cianjurpedia.com – Sejarah Persib Bandung yang terjadi tanggal 7 Februari salah satunya adalah lolos dari ancaman degradasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1999 di Liga Indonesia 1998-1999. Kala itu, Persib melakoni laga melawan Persita Tangerang di Stadion Benteng.
Situasi klasmen sementara sebelum pertandingan yakni Persib berada di peringkat 3 dari 5 tim dengan raihan 7 poin.
Sementara Persita berada di posisi 4, sama-sama mengumpulkan 7 poin. Bedanya, Persib memiliki dua laga tersisa, sedangkan Persita hanya satu.
Kondisi itu membuat kedua tim berjuang menghindari degradasi.
Tidak mengherankan jika pertandingan berlangsung sengit yang tercermin dari skor akhir 3-2.
Baca Juga: Sejarah Kabah Dari Masa Nabi Adam Hingga Rasulullah, Dulu Bentuknya Bukan Kubus
Datang dengan beban harus menang, Persib membuka keunggulan melalui gol Heru Saptaji pada menit ke-21.
Namun, keunggulan Persib hanya bertahan hingga menit 30 setelah Persita yang juga dituntut menang mencetak gol penyeimbang melalui Giman Nurjaman. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persib memastikan kemenangan melalui gol-gol yang dicetak Imam Riyadi pada menit 65 dan Dadang Rusmana menit 72.
Baca Juga: Rafi Ghani: Total 27 Orang di Skuad Persib Bandung Terpapar Covid-19, 5 Sudah Negatif
Kemenangan itu tak membuat Persib beranjak dari peringkat 3. Namun, dengan nilai 10, Persib dipastikan bertahan di Divisi Utama.
Di sisi lain, Persita di ujung tanduk karena nasibnya harus ditentukan laga PSBL kontra Petrokimia Putra di laga pamungkas, 14 Februari 1999.***