Cianjurpedia.com - Prestasi Lin Chun Yi sungguh tak terprediksi. Wakil Taiwan tersebut berhasil menyingkirkan satu demi satu lawannya yang berperingkat lebih tinggi, dan keluar sebagai juara tunggal putra PRINCESS SIRIVANNAVARI Thailand Masters 2023.
Lin mengungguli Ng Ka Long Angus dalam dua gim langsung di babak final, 21-17, 21-14. Pemain berusia 23 tahun yang berada di peringkat 35 itu, mengalahkan lawan dengan posisi 17 peringkat di atasnya.
Setelah mengejutkan ia pun melibas pebulu tangkis lainnya seperti Weng Hong Yang, Kenta Nishimoto, dan Shi Yu Qi di babak sebelumnya. Lin bahkan tetap tenang di final dan membiarkan lawannya membuat lebih banyak kesalahan.
Gelar ini merupakan gelar kedua Lin dalam HSBC BWF World Tour Super 300 setelah YONEX US Open 2019.
"Hari ini, rencana saya adalah bersabar dan mencoba mencari kesempatan untuk menyerangnya. Saya sangat senang. Saya sudah lama tidak memenangkan gelar Super 300. Ini adalah yang kedua dan ini sangat penting bagi saya," ucap Lin seperti dikutip dari laman BWF pada Minggu, 5 Februari 2023.
Hal lainnya disampaikan oleh sang rival, Angus, "Saya tidak bisa memainkan yang terbaik hari ini. Mungkin setelah semifinal kemarin kondisi fisik saya drop. Saya tidak bisa mengungguli kecepatan. Lawan saya menguasai net dengan baik dan smashnya sangat kuat. Saya hanya bisa bermain bertahan dan tidak bisa melakukan apa yang telah saya persiapkan."
Tiga Final dan Dua Gelar
Sementara itu, wakil China, Huang Dong Ping berada di tiga final berturut-turut dalam tiga minggu, dengan dua final terakhir bersama partner barunya, Feng Yang Zhe.
Ia sempat kalah telak di final India Open 2023 lalu karena sang rekan saat itu, Wang Yi Lyu jatuh sakit. Huang kemudian bekerja sama dengan Feng dan memenangkan DAIHATSU Indonesia Open 2023 pekan lalu.
Laju kemenangan berlanjut, di final Thailand Masters 2023 kemarin, ganda campuran Feng/Huang mengalahkan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, 18-21, 21-15, 21-12.
Baca Juga: Liu Sheng Shu, Dari Juara Dunia Junior Hingga Raih Gelar Ganda Putri di Indonesia Masters 2023
Pada nomor tunggal putri, wakil China lainnya, Zhang Yi Man memenangkan gelar terbesar dalam karirnya. Ia mengalahkan rekan senegaranya, Han Yue di final. Gelar terakhir Zhang adalah turnamen Super 100, Vietnam Open 2019.
Satu-satunya wakil Indonesia di final pun tak ketinggalan, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin merebut gelar kedua mereka dalam dua minggu. The Babies mengalahkan Su Ching Heng/Ye Hong Wei langsung 21-16, 21-17.
Begitu pun dengan kakak beradik wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard yang merayakan gelar kandang pertama mereka setelah membantai Baek Ha Na/Lee So Hee dalam dua game sekaligus, 21-6, 21-11.
"Ini adalah gelar pertama kami di Thailand. Saya pikir ini akan membantu kami percaya diri untuk bermain di turnamen yang lebih besar," kata Benyapa.
"Saya tahu mereka cepat, tapi setelah bermain di lapangan, sepertinya mereka lebih sulit dari yang saya kira, jadi saya tidak merespon dengan baik," ujar Baek Ha Na memungkasi.
Selamat kepada semua juara!***