Pertama, Neymar dengan tegas melarang para undangan menggunakan telepon genggam mereka atau gudget.
Kedua, dilarang keras merekam mengupload aktivitas pesta ke media sosial masing-masing.
Baca Juga: Kalina Oktarani Rela Dimadu Vicky Prasetyo Tapi dengan Satu Syarat
Marca menambahkan untuk menambah gemerlap pesta, Neymar menyulap ruang disko bawah tanah miliknya dan menghadirkan band untuk menghibur seluruh tamunya.
Sontak saja, tingkah laku Neymar itu pun langsung mendapat kritikan keras. Pasalnya, pesta digelar di tengah pandemi di Brasil, yang saat berita ini diturunkan merenggut angka kematian tertinggi, 190 ribu lebih jiwa.
Media lokal di Brasil O Globo menulis kritikan pedas dialamatkan kepada sang bintang. Neymar dianggap tak sedikit pun menunjukan rasa empati terhadap keluarga korban dengan tingginya angka kematian karena Covid-19.
Saat ini, petugas kepolisian setempat melakukan penyelidikan atas kasus pesta tersebut dengan meminta keterangan dari berbagai pihak.