Network
Cianjurpedia.com – Pandemi virus Corona telah berdampak terhadap semua orang di dunia termasuk klub sepak bola kaya seperti Paris Saint-Germain.
Sebagaimana dilansir Marca, Juara Liga Prancis tersebut telah menyerahkan laporan L’Equipe yang merinci kerugian sebesar 204 juta euro atau Rp3,5 triliyun (1uero=Rp17.163,60) untuk musim 2020/2021.
Laporan tersebut telah diserahkan kepada dewan pengawas manajemen nasional otoritas sepak bola Prancis dan mempunyai selisih sekitar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurur L’Equipe klub harus memangkas biaya dan menutup kemungkinan menjual pemainnya.
Baca Juga: AC Milan Resmi Pinjam Fikayo Tomori dari Chelsea
Kondisi tersebut pastinya akan posisi dan situasi pemain bintang mereka Neymar dan Kylian Mbappe yang saat ini keduanya tengah pembicaraan pembaruan kontrak yang akan habis tahun 2022.
Dengan adanya laporan kerugian tersebut tentunya mempengaruhi negosiasi keduanya. Direktur olah raga Leonardo ingin mempertahankan Neymar dan dan Mbappe, namun tahu itu tidak selalu mudah untuk memiliki banyak superstar jika kondisi seperti ini. Kabarnya Neymar dikabarkan diprioritaskan dipertahankan.
Terlepas dari krisis keungan PSG juga tetap memantau situasi Lionel Messi. Penyerang Argentina itu kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang dan ada pembicaraan bahwa ia dapat bersatu kembali dengan Neymar di PSG.
Baca Juga: Zidane Dikonfirmasi Positif Covid-19, Absen Dampingi Real Madrid Berlaga Hari Ini
Pemain hebat seperti Messi akan selalu ada di daftar PSG, tapi sekarang bukan waktunya untuk membicarakan atau memimpikan ini,”kata Leonardo kepada France Football baru-baru ini.”***
