Didaulat Sebagai Pembawa Bendera Indonesia di Defile Paralimpiade Tokyo 2020, Inilah Profil Hanik dan Jaenal

- 24 Agustus 2021, 09:48 WIB
Didaulat Sebagai Pembawa Bendera Indonesia di Defile Paralimpiade Tokyo 2020, Inilah Profil Singkat Hanik dan Jaenal
Didaulat Sebagai Pembawa Bendera Indonesia di Defile Paralimpiade Tokyo 2020, Inilah Profil Singkat Hanik dan Jaenal /Instagram/@npcindonesia

 

Cianurpedia.com - Hanik Puji Astuti dan Jaenal Aripin didaulat menjadi pembawa bendera Merah Putih dalam defile Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium atau Stadion Nasional Jepang, malam ini Selasa, 24 Agustus 2021. 

Paralimpiade Musim Panas ke-16 ini dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Agustus hingga 5 September 2021 dengan mengusung tema "United by Nation" yang memiliki makna persatuan. 

Mendapatkan kesempatan untuk membawa bendera Indonesia, Hanik mengaku haru dan bangga. Apalagi ini menjadi debutnya di Paralimpiade. 

"Perasaan saya sangat haru dan bangga. Di momen pertama saya mengikuti Paralympic, saya diberi tugas sebagai pembawa bendera Indonesia di Opening Ceremony nanti," ungkapnya seperti dilansir dari Instagram NPC Indonesia, Selasa 24 Agustus 2021.

Baca Juga: Innalillahi, Ayah Artis Cut Meyriska Meninggal Dunia

"Ini sangat membanggakan bagi saya. Setelah diberi tugas ini semoga tambah menguatkan mental saya dan lebih semangat lagi untuk berjuang agar nanti bisa meraih hasil maksimal," lanjutnya. 

Hanik Puji Astuti merupakan atlet cabang olahraga para-menembak kelahiran Gunung Kidul, 22 Desember 1995.

Ia memulai debutnya di olahraga ini sejak tahun 2015 dan langsung meraih medali perunggu di ASEAN Para Games Singapura 2015. 

Prestasi terakhirnya sebelum maju ke Paralimpiade adalah medali perunggu di Al-Ain 2021 World Shooting Para Sport World Cup. 

Sementara, Jaenal Aripin yang juga didaulat sebagai pembawa bendera Merah Putih merupakan atlet para atletik. Di atletik, spesialisasinya adalah nomor sprint di balap kursi roda. 

Pria kelahiran Bandung, 29 Februari 1988 ini harus merelakan kedua kakinya saat tragedi kecelakaan menimpa dirinya. 

Namun, ia mampu bangkit dan memulai debut di para atletik sejak 2014. Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu di ASEAN Para Games Jakarta 2018. 

Titel terakhir yang diraih adalah 2 medali emas di Grand Prix Tunisia 2021. Ia tak menyangka diberi kepercayaan untuk membawa bendera Indonesia saat upacara pembukaan. 

"Pastinya merasa bangga dan senang. Awalnya saya tidak menyangka diberi tugas yang istimewa ini. Semoga nanti semuanya diberi kelancaran," ucapnya. 

Ia berharap dengan diberinya tugas ini dapat menambah motivasi dan semangatnya untuk bisa lebih bersemangat saat berjuang di acara olahraga bergengsi ini. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Selasa 24 Agustus 2021, Sudah Saatnya Terbuka Pada Pasangan Agar Tidak Stres

Berdasarkan laporan NPC Indonesia, saat upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 Jaenal Aripin akan dibantu oleh sang pelatih Purwo Adi Sanyoto. Sedangkan Hanik akan ditemani Ajeng Widha Paramitha.

Selain itu, sejumlah atlet lainnya juga dijadwalkan ikut defile. Seperti dari cabang para-atletik yakni Saptoyogo Purnomo, Setiyo Budihartanto, Karisma Evi Tiarani, Famini, Putri Aulia, Elvin Elhudia Sesa, dan atlet para-menembak Bolo Triyanto.

Atlet akan beriringan dengan CdM dan Deputi CdM Kontingen Indonesia serta tim ofisial seperti Rima Ferdianto dan Irfan Dwi Nurfianto.

Mereka rencananya akan menggunakan baju adat Papua, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.

Dalam pelaksanaanya, defile pembukaan Paralimpiade Tokyo nanti akan menyebutkan setiap kontingen yang tampil.

Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 dipastikan tidak akan dihadiri penonton menyusul kebijakan pemerintah Jepang yang memutuskan menggelar seluruh pertandingan secara tertutup.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: npc indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah