Network
Cianjurpedia.com – Pebulutangkis tunggal putri muda, Bilqis Prasista, menunjukkan prestasi gemilangnya usai berhasil melumpuhkan pertahanan Akane Yamaguchi, pada Piala Uber 2022 hari ini, Rabu 11 Mei 2022.
Usai mengalahkan pemain tunggal putri rangking satu dunia asal Jepang tersebut, membuat nama Bilqis Prasista menjadi perbincangan publik, dan digadang-gadang sebagai penerus Susi Susanti.
Melansir dari berbagai sumber, pada Rabu 11 Mei 2022, mari kita simak profil Bilqis Prasista, yang ternyata memiliki darah bulutangkis yang kental dari kedua orangtuanya.
Prestasi yang sangat gemilang, kembali ditorehkan oleh Bilqis Prasista, setelah beberapa waktu lalu dirinya berhasil menjadi bagian tim Badminton Asia Team Championship (BATC) di Malaysia yang membawa kemenangan untuk Indonesia.
Di ajang Thomas dan Uber Cup 2022, secara mengejutkan ternyata Bilqis mampu menumbangkan pemain tunggal top dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi pada partai pertama, di laga terakhir grup A.
Tak tanggung-tanggung, Bilqis berhasil melumpuhkan pertahanan Akane, dengan memainkan dua game langsung, dan perolehan skornya adalah 21-19, 21-19.
Dalam laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand tersebut, sebelumnya, Bilqis pun turut menyumbangkan poin, atas Jerman dan Perancis, dan membantu Indonesia meraih dua kemenangan sempurna 5-0.
Prestasi perempuan kelahiran Magelang, 24 Mei 2003, yang terus melesat ini ternyata salah satu faktornya karena telah mengalir darah bulutangkis kental dalam dirinya.
Mantan pemain Pelatnas di era 90-an, Joko Suprianto adalah ayah dari Bilqis. Adapun prestasi tertinggi yang pernah dicetak oleh sang ayah saat menjadi atlet bulutangkis dulu adalah, ketika Joko menjadi juara dunia pada tahun 1993 di sektor tunggal putra.
Sang ayah pun ternyata dikenal sebagai atlet yang menorehkan banyak prestasi di berbagai ajang bergengsi. Salah satu di antaranya adalah saat menjuarai Thomas Cup. Tak hanya sekali, melainkan sebanyak empat kali.
Selain darah bulutangkis dari sang ayah, ternyata sang ibu pun tercatat sebagai pemain bulutangkis di sektor ganda putri, dan sukses meraih berbagai prestasi yang gemilang, dia adalah Zelin Resiana.
Adapun prestasi yang pernah dicetak oleh sang ibu adalah saat menyabet gelar juara di sektor ganda putri, pada ajang Piala Uber tahun 1994 dan 1996.
Rupanya, Bilqis Prasista memiliki saudara kembar yang sama-sama bermain bulutangkis dan masuk klub PB Djarum pada 2018, yang bernama Bilqis Pratista. Namun sang kembaran belum berhasil menembus pelatnas PBSI.
Bilqis yang lahir dari keluarga atlet, memulai kariernya sebagai pemain junior di sektor tunggal putri, dan Ia pun saat itu kerap meraih berbagai prestasi yang gemilang.
Kemudian Bilqis mampu menyita perhatian tim pelatih di PBSI setelah menjuarai berbagai gelar, dan bergabung dengan PBSI pada tahun 2020. Adapun gelar yang pernah diraih oleh Bilqis adalah sebagai berikut.
- Juara di Jakarta Junior International Series 2019 (U17)
- Semifinalis Badminton Asia Junior Championships 2019 (U17)
- Juara Tunggal Remaja Putri Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019,
- Juara di Bangladesh Junior International Series 2021
- Runner up Denmark Junior
- Semifinalis di Finnish Junior
- Menjadi bagian tim Indonesia yang menjuarai ajang BATC di Malaysia pada 15-20 Februari 2022
Atlet bulutangkis yang masih berusia 19 tahun ini, akhirnya menjadi pemain andalan yang mewakili Indonesia, dan menjadi skuad Merah Putih pada gelaran Piala Uber 2022.
Demikian profil Bilqis Prasista seorang pebulutangkis muda dengan banyak prestasi, yang lahir dari keluarga atlet dan sudah memiliki darah bulutangkis yang kental dari kedua orangtuanya.***
