Network
Cianjurpedia.com – Liverpool berhasil meraih Piala FA untuk ke-8 kali lewat drama adul penalti dengan Chelsea dengan skor 6-5 di final Piala FA Inggris pada hari Sabtu malam WIB di Stadion Wembley.
Gelar yang diraih Liverpool ini membuka asa untuk tetap berada di jalur untuk meraih empat trofi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Laga final antara dua klub papan atas Liga Inggris tersebut berlangsung sangat ketat dari awal sampai akhir, namun hingga perpanjangan waktu skor tetap 0-0 walaupun kedua tim memiliki peluang masih bisa digagalkan oleh kedua penjaga gawang mereka.
Pemain pengganti Kostas Tsimikas memasukkan penalti kemenangan setelah kapten Chelsea Cesar Azpilicueta membentur tiang dan Alisson telah menyelamatkan upaya Mason Mount.
Baca Juga: Chelsea Bertemu Liverpool di Final Piala FA Usai Singkirkan Crystal Palace 2-0
"Saya benar-benar bangga dengan anak-anak saya," kata manajer Liverpool Klopp. "Kami adalah kekuatan mentalitas tetapi ada monster mentalitas dalam warna Chelsea juga – itu adalah satu penalti.
Kiper Chelsea Edouard Mendy telah menjaga timnya tetap hidup ketika ia menyelamatkan penalti rekan setimnya di Senegal Sadio Mane tetapi itu terbukti tidak berhasil ketika Liverpool mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak 2006.
Itu adalah salinan karbon dari final Piala Liga pada bulan Februari, yang dimenangkan Liverpool 11-10 melalui adu penalti setelah pertandingan itu juga berakhir tanpa gol.
"Chelsea bermain luar biasa tetapi pada akhirnya harus ada satu pemenang dan itu adalah kami hari ini."
Baca Juga: Tumbangkan Manchester City 3-2, Liverpool Melangkah Ke Final Piala FA
Kemenangan hari Sabtu berarti Liverpool telah memenangkan 50% dari target mereka untuk musim ini.
Liverpool saat ini berada tiga poin di belakang Manchester City dalam perlombaan Liga Premier dengan dua pertandingan tersisa dan bertemu Real Madrid di final Liga Champions pada 28 Mei.
Liverpool memiliki peluang yang pada babak pertama lewat Luis Diaz dekat beberapa kali, sebelum Chelsea kembali di babak kedua, dengan Alonso yang hanya menggetarkan mistar gawang.
Juergen Klopp memili peluang lebih banyak selama 90 menit termasuk Diaz dan Andrew Robertson keduanya membentur tiang di 10 menit terakhir dan Diaz yang tak kenal lelah bersiul tembakan hanya melebar di menit ke-90.
Baca Juga: Rangkuman Hasil Piala FA Putaran kelima, Liverpool dan Chelsea Lolos ke Perempat Final
Sayangnya untuk Chelsea, seperti pada bulan Februari, itu adalah hasil yang kurang beruntung begitu dekat sejauh ini meskipun manajer Thomas Tuchel tidak menyesal.
Kemenangan itu adalah yang kedelapan bagi Liverpool dalam sejarah 150 tahun Piala FA, membuat mereka sejajar dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur. Arsenal menang paling banyak dengan 14 poin.***
