Network
Cianjurpedia.com – Tim Renang Akuatik Indonesia kembali berhasil membawa pulang satu medali emas dan empat medali perunggu pada pertandingan babak final cabor Renang Akuatik di ajang SEA Games 2021 hari Minggu 15 Mei 2022.
Pertandingan babak final cabor Renang Akuatik tersebut digelar di Aquatic Sports Palace, National Sports Complex, My Dinh, mulai pukul 18.00 WIB.
Dilansir dari Instagram @timindonesiaofficial pada Senin dinihari, Masniari Wolf dari nomor Women's 50 Backstroke berhasil membawa pulang medali emas.
Kemudian dua medali perunggu berhasil diraih oleh Anak Agung Istri Kania A dan Aflah Fadlan Prawira yang masing-masing mewakili nomor Women's 50 Backstroke dan Men's 400 Individual Medley.
Begitu pula Glenn Victor Sutanto berhasil menyabet medali perunggu melalui nomor Men's 50 Butterfly.
Selanjutnya ada Ressa Kania Dewi, Nurul Fajar Fitriyati, Angle Gabriela Yus, dan Patricia Yosita Hapsari yang berhasil memperoleh medali perunggu melalui nomor Women's 4X100 Freestyle.
Sebelumnya, pada pertandingan babak final cabor ini yang berlangsung hari Sabtu, 14 Mei 2022, tim Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan dua medali perunggu.
Medali perak disumbangkan oleh Aflah Fadlan Prawira, Joe Aditya W K, Glenn Victor Sutanto, dan Eric Ahmad Fathoni melalui nomor Men’s 4X100 Freestyle Relay.
Kemudian dua medali perunggu dipersembahkan oleh Gagarin Nathaniel pada nomor Men’s 100 Breaststroke dan Farrel Armandio Tangkas melalui nomor Men’s 100 Backstroke.
Dengan demikian, tim Renang Indonesia untuk sementara berhasil mempersembahkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 6 medali perunggu pada SEA Games 2021 Hanoi.
SEA Games 2021 Vietnam telah resmi dibuka pada Kamis malam, 12 Mei 2022, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Sebanyak 10.000 atlet dari 11 negara Asia Tenggara berpartisipasi dalam SEA Games 2021 Vietnam. Indonesia menerjunkan 499 atlet yang akan berlaga pada 32 dari 40 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Sebagai informasi, SEA Games ke-31 tahun 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam seharusnya digelar pada akhir tahun lalu. Namun, pandemi COVID-19 menyebabkan pesta olahraga paling akbar di Asia Tenggara baru digelar pada 12 hingga 23 Mei 2022.***
