Network
CIanjurpedia.com - China berhasil mempertahankan gelar Badminton Asia Mixed Team Championship. Dalam final yang digelar di Dubai Exhibition Centre, pada Minggu 19 februari 2023 lalu, China mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1.
Hasil Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 cukup mengejutkan, sebab perwakilan mereka bukanlah pemain peringkat teratas. China mengirimkan pemain lapis kedua mereka.
Dalam daftar skuat untuk Badminton Asia Mixed Team Championship tahun ini, tidak ada nama seperti Lu Guang Zu, peringkat 10 dunia tunggal putra atau Shi Yu Qi (peringkat 13). Tak satu pun dari trio tunggal putri yang masuk 10 besar dunia, Chen Fu Yei (4, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020), He Bing Jiao (5), dan Wang Zhi Yi (6).
Begitu juga di ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Di ganda putra, dua pasangan yang masuk 10 besar dunia, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (5) dan Liang Wei Keng/Wang Chang (9) juga tidak masuk daftar.
Di nomor ganda campuran memang ada nama peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di nomor ganda campuran, Huang Dong Ping. Tapi dia tidak bersama Wang Yi Lyu. Huang Dong Ping terdaftar bersama rekannya di peringkat 24 Feng Yanzhe.
Baca Juga: Indonesia Gagal ke Semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023, Fajar/Rian Minta Maaf
Namun, dengan mengandalkan second liner mereka, China tetap tak terkalahkan. Gao Fang Jie, tunggal putri peringkat 99 dunia, dapat menyumbangkan poin di pertandingan final. Lawan yang kalah berada di peringkat jauh di atas, Kim Ga Eun, peringkat ke-20.
Indonesia di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023
Ini membuktikan bahwa peringkat tinggi bukanlah jaminan. Indonesia yang disebut-sebut turun dengan kekuatan terbaiknya, namun kalah di babak perempat final oleh Korea dengan skor 3-1.
Di ganda putra, ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati peringkat 1 dunia. Namun alhasil saat bertemu Korea, mereka gagal menyumbang poin setelah kalah dari lawan dadakan, Kim Won Ho/Na Sung Seung.
Di nomor tunggal, pebulu tangkis peringkat tiga dunia, Anthony Sinisuka Ginting, tidak tampil seperti yang diharapkan. Setelah kalah di babak penyisihan dari petenis Thailand Shittikon Thammasin, Ginting diistirahatkan di babak perempat final. Posisinya digantikan oleh Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil membuat Indonesia unggul 1-0 terlebih dahulu usai menang atas Lee Yun Gyu.
Lalu, di ganda putri ada peringkat delapan dunia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia menjadi penentu kekalahan Indonesia dari Korea Selatan. Mereka kalah dari Baek Ha Na/Lee So Hee, pasangan yang baru saja berpasangan di Badminton Asia Mixed Team Championship 2023.
Selain Indonesia, Malaysia yang tampil dengan kekuatan terbaik di tiga pertandingan, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran, tersingkir di babak perempat final. Mereka kalah 2-3 dari China. Keberanian untuk mendukung ganda putra peringkat dunia dan peraih medali perunggu Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak seperti yang diharapkan.
Malaysia kehilangan poin di nomor ini meski masih kalah dari ganda peringkat delapan dunia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Keduanya dikalahkan oleh peringkat 20 dunia He Ji Ting/Zhou Haodong di nomor ganda.
Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 membuktikan bahwa peringkat bukanlah jaminan utama. Dalam hal kejuaraan tim, pemilihan atlet memainkan peran besar dalam strategi tim mereka.
Selamat kepada China atas keberhasilan mereka mempertahankan gelar Badminton Asia Mixed Team Championship!***
