Network
Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 750 Singapore Open 2023 yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, telah memasuki laga 16 besar pada Kamis 8 Juni. Satu-satunya wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, gagal mengamankan posisi di babak perempat final usai dihadang pemain unggulan ketiga Taiwan.
Pupus sudah harapan Gregoria untuk dapat lolos ke 8 besar Singapore Open 2023. Pebulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah itu harus mengakui kehebatan Tai Tzu Ying dalam dua gim langsung, 10-21, 19-21.
Meski perlawanan yang diberikan sudah maksimal, namun Jorji (julukan Gregoria) sangat menyayangkan angka ketertinggalan yang cukup jauh di gim pertama. Bahkan hingga permainan selesai, terdapat selisih 11 poin antara skor yang diraih Jorji dan lawan yang dihadapinya.
Hal yang sama terjadi di game penentu. Gregoria sangat menyesal saat sang rival harus mencuri dua angka terakhir akibat ia kurang yakin saat bermain.
"Meski ketinggalan saya coba terus memberikan perlawanan. Saya hanya ingin berusaha semaksimal mungkin. Sayang dua poin terakhir yang didapat lawan, itu karena saya ragu-ragu," kata Gregoria, dikutip dari ANTARA, Kamis 8 Juni 2023.
Jorji pun tidak puas dengan penampilannya di babak kedua. Selain merasa kurang percaya diri, Gregoria mengeluhkan permainannya yang sangat mudah dipengaruhi oleh kesulitan beradaptasi dengan lapangan.
Terlebih lagi, Tzu Ying sangat mampu mengontrol ritme permainan sejak awal pertandingan. Hal tersebut membuat Gregoria kesulitan untuk bermain sesuai pola yang diinginkan. Akibatnya, ia pun kurang dapat mengembangkan permainannya.
"Gim pertama saya tidak bisa langsung in. Saya masih mencari-cari pola. Apalagi, Tai Tzu Ying juga bukan lawan yang mudah. Dari awal lawan terus menekan saya," ujar Gregoria.
Memasuki gim kedua, Jorji mencoba untuk bermain lebih santai dan pasrah. Ia pun beberapa kali berusaha mempersulit lawan hingga jelang akhir permainan. Namun sayang usahanya nirhasil.
"Hasil ini memang tidak lebih bagus dibanding tahun lalu. Saya tahun lalu bisa masuk ke perempat final. Yang kurang-kurang harus diperbaiki lagi," kata Gregoria.
Jorji pun berusaha mengevaluasi penampilannya kali ini. Selain harus lebih siap, ia pun sebaiknya lebih mampu menyesuaikan diri dengan kondisi yang tak terduga.
"Evaluasinya, saat masuk lapangan saya harus bisa main baik di gim pembuka. Harus bisa lebih siap lagi. Selain itu, saya harus bisa beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya," pungkas Gregoria.***
