Setelah Piala Sudirman 2023, China Berhasil Rebut Piala Thomas dan Uber 2024, Kegigihannya Patut Dicontoh

- 6 Mei 2024, 10:09 WIB
Ilustrasi. Piala Thomas dan Uber.
Ilustrasi. Piala Thomas dan Uber. /ilustrasi-Malanghits.com/

“Ada tekanan besar pada kami,” kata Wang Chang seperti dikutip dari BWF hari ini, Senin 6 Mei 2024. 

“Kami kalah kemarin dan lawan kami bermain sangat baik. Ini final Piala Thomas pertama kami dan kami mampu meraih kemenangan, pengalaman ini tak terlupakan dan perasaan ini akan tetap melekat pada kami untuk waktu yang lama,” lanjutnya.

Di sisi lain, hanya Jonatan Christie yang menunjukkan kegigihan dan ketenangan menahan gerak maju China. Hampir kehilangan keunggulan yang cukup besar di game ketiga melawan Li Shi Feng, Jonatan menolak menyerah. Ia sempat menyerahkan tongkat estafet kepada Bagas dan Fikri, namun mereka tidak pernah berhasil mencapai target kemenangannya.

Jonatan Christie membuat Indonesia tetap hidup dalam turnamen Thomas Cup 2024. Kendati demikian, Indonesia harus puas menjadi runner up dan belum berhasil membawa kembali Piala Thomas ke Tanah Air.

“Sama halnya dengan terakhir kali melawan India, ketika saya berada di nomor tunggal kedua dan skornya sama. Ketika saya bermain di lapangan, saya ingin mengatur diri saya sendiri agar tetap fokus dan melakukan yang terbaik. Semoga maksud saya dapat memacu semangat juang Bagas-Fikri. Saya ingin mereka melakukan yang terbaik dan membuat negara kita bangga,” ujar Jonatan.***

 

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah