Network
Cianjurpedia.com - Manchester United akhirnya meraih gelar juara Piala FA usai menaklukan sekaligus menggagalkan ambisi menjuari beruntun rival sekota Manchester City dengan skor 2-1 di final Piala FA pada hari Sabtu, 26 Mei 2024 malam WIB.
Ditenga spekulasi masa depan manajer Erik ten Hag, Manchester United unggul lebih dulu dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo terbukti cukup bagi mereka untuk mengangkat trofi untuk ke-13 kalinya.
Sempat mendapatkan tekanan terus menerus di babak kedua, alhasil Manchester City mampu menyamakan kedudukan lewat gol Jeremy Doku membuat final yang menegangkan sebelum Manchester United bisa merayakan kemenangan final Piala FA pertama mereka selama delapan tahun.
Juara Liga Premier Manchester City, yang berusaha untuk menjadi klub pertama yang memenangkan gelar ganda dalam musim berturut-turut, telah menjalani 35 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi dalam permainan terbuka.
Baca Juga: Erik ten Hag Beri Isyarat Akan Bertahan di Manchester United Di tengah Rumor pemecatan
Usai seminggu setelah meraih juara Liga Premier keempat berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya, tim Pep Guardiola bermain di bawah peforman terbaiknya, memberi Garnacho gol pembuka menit ke-30 sebelum sesama Mainoo yang berusia 19 tahun menjadikannya 2-0.
Di final pertama antara tim yang sama di musim berturut-turut sejak 1885, Manchester City bangkit di babak kedua dan Erling Haaland membentur mistar gawang, tetapi mereka harus menunggu hingga menit ke-87 untuk pemain pengganti Doku untuk mengurangi separuh defisit.
Manchester United meraih hasil terbaiknya selama dua musim dibawah asuhan Ten Hag dan kualifikasi untuk Liga Europa musim depan, meskipun sangat mungkin pelatih asal Belanda itu tidak akan menjadi manajer lagi di musim depan.
Baca Juga: Manchester United Siap Putuskan Pemecatan Erik ten Hag Usai final Piala FA
