Network
Terlihat jauh lebih seperti juara bertahan daripada lawan mereka yang lamban, terobosan Swiss datang pada menit ke-37 dengan gol yang bekerja dengan cemerlang saat mereka memisahkan Italia.
Michel Aebischer beroperasi bebas di tengah lapangan, membuka ruang di sebelah kiri untuk Vargas, dan meskipun umpan pin-point-nya menguji sentuhan pertama Freuler, gelandang itu mampu menjebol gawang Italia saat istirahat.
Apa pun yang dikatakan Spalletti di babak pertama tidak memiliki efek yang diinginkan dan timnya tertinggal dua gol dalam satu menit, dengan pertahanan Italia yang berat dan datar mengambil peran penonton saat Vargas melengkungkan tembakan menakjubkan ke sudut atas.
Baca Juga: Prediksi Swiss vs Italia di Perempat Final Euro 2024: Preview Susunan Pemain dan Head to Head
Swiss hampir melemparkan Italia garis hidup di menit ke-51 ketika sundulan defensif Fabian Schaer salah kaki kipernya sendiri Yann Sommer, meninggalkannya untuk menonton tanpa daya saat bola memantul dan mencium tiang jauh sebelum dibersihkan.
Dengan waktu yang terus berdetak, para pemain Italia tampak lumpuh dalam menghadapi pertahanan Swiss yang kokoh, menggunakan tembakan panjang spekulatif yang tidak banyak menyulitkan Sommer.
Pada menit ke-74 ketika Gianluca Scammacca melesakkan bola ke tiang dekat dari jarak dekat tetapi itu sedekat Italia datang, dan penggemar mereka mengalir keluar dari tribun jauh sebelum peluit akhir, dengan mereka yang tersisa di kursi mereka tercengang oleh kinerja hambar tim mereka.***
