Gedung Eks. Hotel Du Pavillon di Bandung Sudah Tak Bersisa Lagi

- 29 November 2020, 08:10 WIB
Gedung Eks. Hotel Du Pavillon
Gedung Eks. Hotel Du Pavillon /Google Street View Juli 2019

 

Cianjurpedia.com - L.C Schomper adalah pemilik sekaligus pengelola hotel langganan para petinggi Pemerintah Hindia-Belanda kala itu. Salah satu hotel miliknya yang terkenal adalah Hotel Schomper di Weltevreden yang sekarang menjadi Museum Gedung Joang ’45  (Jalan Menteng 31, Jakarta).

Kemudian pada akhir tahun 1930-an, Schomper mulai mengelola sekaligus mendirikan beberapa hotel di Kota Bandung, salah satunya adalah Hotel Du Pavillon. Hotel ini sebelumnya dikelola oleh De Eerste Nederlandsch-Indische Spaarkas (DENIS) yang kemudian dipercayakan kepada Schomper untuk dikelolanya.

Saat itu, Hotel Du Pavillon termasuk hotel berbintang tiga, kecil namun megah seperti Hotel Sumatra, Hotel Wihelmina, Hotel Pension Lux Vincet dan Flat complex Olcou Park. Hotel yang letaknya berdampingan dengan bangunan bagian belakang Grand Hotel Preanger memiliki keunikan tersendiri.

Baca Juga: Mr Queen, Drama Terbaru Pengganti Start Up

Mereka menyajikan santapannya dengan cara rijsttafel, yaitu cara penyajian yang berkembang pada masa kolonial Hindia Belanda. Cara penyajian ini memadukan etiket dan tata cara penjamuan resmi Eropa dengan kebiasaan makan penduduk setempat yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dengan berbagai lauk-pauknya. 

Jadi, saat itu, sebelum santapan dihidangkan, gong di Hotel Du Pavillon dipukul dengan irama tertentu sebagai tanda santap malam akan dimulai. Seperempat jam kemudian, ruang makan sudah penuh oleh tamu yang memenuhi panggilan gong. Kemudian, para pelayan berjalan beriringan membawa bermacam jenis hidangan, supaya para tamu dapat memilih apa yang diinginkan.

Sayangnya, Hotel Du Pavillon tidak bertahan lama, pada tahun 1942, tentara Jepang mengambil alih semuanya dan Hotel Du Pavillon merupakan hotel pertama yang diambil alih tentara Jepang. Setelah tentara Jepang menyerah, Gedung Du Pavillon pun tidak lagi digunakan sebagai hotel.

Baca Juga: Eks. Gedung Au Bon Marche, Dari Toko Busana Mewah Hingga Tempat Berkumpulnya Orang-orang Kreatif

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x