Gedung Eks. Pabrik Roti Ellenbroek di Bandung, Toko Roti Terkenal era 1930-an

- 3 Desember 2020, 15:25 WIB
Gedung Eks. Pabrik Roti Ellenbroek
Gedung Eks. Pabrik Roti Ellenbroek /Google Street View Mei 2019

 

Cianjurpedia.com - Ellenbroek adalah nama sebuah toko roti terkenal di Kota Bandung yang ada pada zaman Hindia Belanda atau sekitar era 1930-an. Nama toko tersebut diambil dari nama pendirinya, yakni keluarga Ellenbroek. Toko ini merupakan pemasok roti untuk tentara Hindia Belanda di Kota Bandung.

Namun, Ellenbroek  tidak hanya menjual roti, tetapi juga menjual pastel goreng, kue tar dan ontbijtkoek. Ontbijtkoek merupakan menu sarapan pagi orang Belanda yang biasa disebut sebagai roti rempah dari Belanda. Biasanya roti ini sering dibumbui dengan cengkih, kayu manis, jahe dan pala. 

Pastel goreng buatan Ellenbroek agak berbeda dari produk sejenis yang dijual di toko lain. Pastel goreng Ellenbroek lebih gurih, renyah, dan enak terutama bila dimakan ketika masih hangat. Pastel goreng Ellenbroek yang paling terkenal adalah pastel goreng isi udang yang biasa disebut harnalenbrood

Baca Juga: Rumah Sakit Umum Bungsu Bandung Berawal dari Klinik Beatrix pada 1938

Bila roti sudah tersedia sejak pukul 06.00 pagi, pastel goreng baru matang sekitar pukul 08.30 pagi. Ellenbroek juga memproduksi jenis roti yang khas, yaitu roti yang mengalami proses pemanggangan dua kali. Setiap pagi, di sekitar simpang Grote Postweg (Jalan Raya Timur, sekarang Jalan Ahmad Yani) dan Manggalaan (sekarang Jalan Mangga), aroma udara tercium bau harum roti yang baru matang.

Pada awal 1950-an, toko roti Ellenbreok ini dijual karena sang pemilik pulang ke Belanda. Dan berganti nama menjadi Bel. Namun, masyarakat masih tetap menyebutnya Ellenbroek, bahkan iklan resmi pabrik roti itu masih tetap mencantumkan nama Ellenbroek dengan huruf yang lebih besar dari huruf nama barunya.

Lalu, pada awal 1960-an, pemilik baru toko Ellenbroek juga membeli toko Hazes di Jalan Tamblong. Sayangnya, tak lama dari berganti nama, produksi roti Ellenbroek harus berhenti. Kemudian, pada 1960-an toko kuenya tutup. 

Baca Juga: Mengenal Angklung di Saung Angklung Udjo Bandung

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x