Mengenal Kebesaran Sejarah Islam Lewat Museum Al Quran dan Asmaul Husna di Madinah

- 2 Februari 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi Museum Al Quran di Madinah
Ilustrasi Museum Al Quran di Madinah /REUTERS

Cianjurpedia.com - Museum Al Quran dan Asmaul Husna terletak di Kota Madinah. Selain menyimpan benda-benda bersejarah, keduanya juga menerangkan tentang sejarah islam.

Museum Al Quran atau bernama resmi The Holy Quran Exhibition, terletak di depan gerbang No. 5 di sisi selatan Masjid Nabawi.

Museum yang bercerita banyak mengenai sejarah penulisan Al Quran serta menyimpan koleksi-koleksi Al Quran langka yang istimewa ini menyediakan pemandu yang disesuaikan dengan bahasa pengunjung, termasuk pemandu dari Indonesia.

Baca Juga: Inilah 5 Peristiwa Besar di Bulan Rajab, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina

Biasanya, ketika memasuki ruangan awal, pemandu akan memaparkan materi seputar museum.

Di ruangan kedua, pengunjung disuguhkan perkembangan huruf Hijaiyah dari yang masih polos tanpa titik lalu berkembang sampai sekarang yang sudah lengkap dan mudah dibaca.

Di ruangan-ruangan selanjutnya, barulah pengunjung dapat melihat koleksi-koleksi Al Quran yang memiliki nilai historis tinggi.

Salah satu yang dipamerkan adalah Al Quran terbesar di dunia berukuran 143×80 cm dan berbobot 154 kg. Al Quran dari lembaran kulit pohon ini selesai dikerjakan tahun 1825, ditulis tangan oleh Ghulam Muhyiddeen.

Baca Juga: Sebentar Lagi Bulan Rajab, Yuk Simak Jadwal Puasa Rajab Beserta Bacaan Niat dan Keistimewaannya

Selain Al Quran berukuran besar, di museum ini juga terdapat Al Quran kecil berukuran 22x16 cm, ditulis tangan oleh Abdullaah As Sayrafee yang pengerjaannya selesai tahun 1342.  

Ketika beranjak ke ruangan lain, terdapat kumpulan Al Quran kuno yang ditulis menggunakan tinta emas. Beberapa di antaranya berusia lebih dari 100 tahun. Keunikan dari Al Quran kuno ini dilengkapi gambar Masjidil Haram atau Masjid Aqsa.

Di museum Al Quran juga terdapat tulisan kaligrafi tinta emas. Penulisnya adalah Sultan Mahmud II dari Kesultanan Usmaniyah (1785-1839). Sultan Mahmud II dikenal sebagai ahli kaligrafi.

Selain naskah Al Quran, pengunjung juga dapat menyaksikan tayangan audio visual yang menjelaskan sejarah diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Mau Nonton MotoGP Langsung di Mandalika? Simak Dulu Syarat Berikut Ini, Di antaranya Sudah Vaksin 2 Dosis

Museum Asmaul Husna

Museum lainnya yang terletak di dekat Masjid Nabawi, tepatnya berjarak 50 meter sebelah barat masjid di dekat gerbang No.5 adalah Museum Asmaul Husna, atau The Beautiful Names of Allah Exhibition.

Sama seperti di Museum Alquran, Museum Asmaul Husna juga menyediakan pemandu-pemandu dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Asmaul Husna adalah sembilanpuluh sembilan nama baik Allah SWT.‎ Semua Asmaul Husna terpampang di sepanjang tembok galeri.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022, Live Trans7, Daftar Sirkuit Lengkap Beserta Harga Tiket Nonton di Mandalika

Di antara Asmaul Husna terdapat foto-foto berukuran besar yang dipajang dengan tujuan agar pengunjung selalu yakin dengan kebesaran Allah.

Foto-foto tersebut di antaranya foto pohon giant sequoia yang tumbuh setinggi 115 meter dengan diameter lebih dari 7 meter, foto tsunami di Aceh, dan foto panasnya lahar gunung api.

Selain deretan asmaul husna beserta foto-foto panorama yang menggambarkan kebesaran Allah, terdapat pula ruangan bernama Panorama Display Hall.

Baca Juga: Mau Nonton Langsung IBL 2022 di Tribun? Simak Dulu Syarat dan Ketentuannya

Di ruangan berukuran 10x5 meter ini, pengunjung disuguhkan visual yang menggambarkan betapa luasnya alam raya, mulai dari foto jamaah yang salat di Masjid Nabawi, kemudian ditarik ribuan kilometer ke atas menuju alam raya.

Museum Al Quran dan Asmaul Husna dikelola oleh Samaya Holding.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x