Sejarah Kaos , Pernah Menjadi Simbol Kebebasan dan Pemberontakan Anak Muda

- 5 Maret 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi Kaos.
Ilustrasi Kaos. /ANTARA/

Bentuknya yakni pakaian dengan leher bulat, berlengan pendek, dan berwarna putih. Di kalangan marinir, sudah sangat umum bagi mereka untuk melepas jaket dan seragam dan hanya mengenakan serta mengotori kaos saat bekerja.

Meskipun telah diproduksi dari tahun 1898, butuh waktu 22 tahun untuk menemukan nama pakaian dalam tersebut.

Penulis F Scott Fitzgerald menjadi orang pertama yang melabeli pakaian sederhana itu dengan nama “t-shirt” dalam novelnya yang berjudul This Side of Paradise terbitan 1920.

Pada tahun yang sama, kata t-shirt masuk ke dalam kamus Bahasa Inggris Merriam-Webster.

Konon, penamaan t-shirt didasari pada bentuk pakaiannya yang menyerupai huruf “T” atau mengacu pada marinir yang menggunakan pakaian itu untuk latihan (training).

Pada 1930an ketika terjadi depresi hebat di AS, kaos menjadi pakaian yang sering dikenakan saat melakukan pekerjaan pertanian atau peternakan.

Baca Juga: Mengenal Hutan Kota Ranggawulung Subang, Namanya Diambil Dari Leluhur Sunda

Selain itu selepas Perang Dunia II, tidak jarang terlihat para veteran mengenakan kaos yang dimasukkan ke dalam celana panjang mereka. tetapi di luar itu, kaos tetap berstatus sebagai pakaian yang dianggap tidak sopan.

Popularitas kaos semakin meluas ketika aktor Marlon Brando mengenakannya pada film A Streetcar Named Desire pada 1950.

Momen itu juga merupakan pertama kalinya kaos muncul di Hollywood sebagai pakaian luaran yang berdiri sendiri.

Halaman:

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x