Sejarah Kaos , Pernah Menjadi Simbol Kebebasan dan Pemberontakan Anak Muda

- 5 Maret 2022, 16:39 WIB
Ilustrasi Kaos.
Ilustrasi Kaos. /ANTARA/

Film lainnya yang semakin mempopulerkan kaos adalah Rebel Without a Cause (1955) yang diperankan aktor James Dean.

Kedua aktor yang memerankan anak muda bengal tersebut semakin menjadikan kaos sebagai pakaian yang dinilai tidak pantas.

Baca Juga: Rasulullah Dimakamkan Persis Di Tempat Beliau Wafat, Begini Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW

Namun, tidak bagi anak muda. Kaos diasosiasikan sebagai simbol pemberontakan. Pasalnya, kaos yang sebenarnya pakaian dalam tetapi dipakai sebagai luaran.

Saat itu, mulai banyak perusahaan konveksi yang memproduksi kaos secara massal. Bahkan, organisasi masyarakat yang bernama Underwear institute menuntut agar status kaos oblong diakui sebagai pakaian sopan.

Kaos, dari yang semula dikenakan untuk bekerja di luar ruangan dengan cepat berevolusi menjadi pakaian modis di akhir tahun 1950an.

Terlebih lagi, aktor tampan Marlon Brando yang dianggap mempopulerkan kaos di kalangan anak muda sempat menjadi model iklan kaos oblong tetapi dengan gaya yang lebih elegan.

Ketika budaya hippies menjamur di barat, kaos tidak hanya sekedar mode, tetapi juga bentuk ekspresi atau identitas yang memakainya.

Baca Juga: Masjid-Masjid Bersejarah di Sekitar Nabawi, Erat Kaitannya Dengan Kisah Rasulullah dan Para Sahabat

Kaos diasosiasikan sebagai simbol anti kemapanan. Pada saat bersamaan, kelompok lainnya seperti komunitas punk, bahkan organisasi politik juga menyadari bahwa kaos dapat menjadi propaganda selain media yang telah ada.

Halaman:

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x