Di Minangkabau, terdapat Kitab Tembo Alam yang menuliskan bahwa bendera Alam Minangkabau juga memiliki warna dasar merah dan putih, ditambah warna hitam.
Sejumlah catatan juga menunjukkan bahwa kerajaan-kerajaan lain di nusantara menggunakan warna merah putih yang dalam bahasa jawa disebut panji, pataka, dwaja, tunggul, umbul-umbul, atau sang saka.
Baca Juga: Rasulullah Dimakamkan Persis Di Tempat Beliau Wafat, Begini Fakta Mengenai Makam Nabi Muhammad SAW
Pergerakan Kemerdekaan
Dalam konteks perjuangan merebut kemerdekaan, bendera merah putih menjadi simbol heroisme, patriotik, dan nasionalisme yang kuat.
Pada masa pergerakan, banyak organisasi politik abad ke-20 bergerak sambil membawa bendera.
Tercatat, Perhimpunan Indonesia (1922) memakai bendera merah putih bergambar kepala kerbau, Partai Nasional Indonesia (1928) memakai bendera dengan unsur warna merah putih kepala banteng.
Kongres Pemuda II (1928) memakai bendera merah putih garuda terbang. Partindo (1933) memakai merah putih banteng.
Baca Juga: Sejarah Masjid Nabawi, Masjid Kedua yang Dibangun Nabi Muhammad SAW
Pada 17 Agustus 1945, bendera merah putih berkibar menandai kemerdekaan Indonesia. Bendera ini dijahit Fatmawati, istri Presiden Soekarno.