Ratusan Warga Terisolir Akibat Jembatan Ambruk di Campakamulya

4 Desember 2020, 17:53 WIB
Warga menuntun motor saat melintas jembatan darurat swadaya masyarakat /Cianjurpedia / Wawan S/

Cianjurpedia.com - Ratusan rumah dari tiga kedusunan di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Cianjur, terisolir lantaran Jembatan Kereman sungai Cisokan yang merupakan akses penghubung runtuh akibat pergeseran tanah beberapa waktu lalu. 

Kepala Desa Sukabungah, E Juanda mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung tiga kedusunan yakni Dusun Jaula, Citiis dan Ciparay. 

Namun setelah jembatan ambruk, para warga menjadi terisolir sehingga aktivitas mereka pun terhambat. 

Baca Juga: Rilis Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah, KPK Minta Masyarakat Cermat Dalam Memilih

"Sebanyak kurang lebih 100 rumah yang terisolir. Aktivitas mereka juga terhambat. Jembatan ini juga sering dilewati anak-anak," ujarnya, Jumat 4 Desember 2020.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah berusaha membuat jembatan darurat supaya para warga bisa melakukan aktivitas seperti biasa. 

"Kita bersama warga bergotong royong membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu supaya bisa dilalui motor," katanya. 

Namun warga yang hendak melewati jembatan darurat tersebut terpaksa mendorong motor mereka karena sering hujan sehingga menjadi licin. 

Baca Juga: DPR: Pemerintah dan Penyelenggara Pemilu Pastikan Kepala Daerah Terapkan Prokes Ketat

"Saya juga khawatir karena jembatan ini dari bambu dan umurnya juga tidak akan lama. Tapi minimal warga bisa melewati sungai tersebut," ungkapnya. 

Juanda berharap, Pemkab Cianjur segera melakukan perbaikan jembatan mengingat jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung tiga kedusunan. 

Diberitakan sebelumnya, longsor dan retakan tanah terjadi di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Cianjur, Kamis 3 November 2020 akibat diguyur hujan hingga beberapa jam.***(Wawan S).

Editor: Cecep Mahmud

Tags

Terkini

Terpopuler