Cianjurpedia.com - DPRD Kabupaten Cianjur mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk menambah ruang isolasi mengingat kasus Covid-19 di Cianjur yang terus meningkat.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengatakan, ruang isolasi di Kabupaten Cianjur saat ini sudah tidak mencukupi untuk menampung pasien terpapar Civid-19 yang jumlahnya mencapai seribu lebih.
"Kami di DPRD mendorong Pemkab untuk membuka ruang isolasi darurat khusus Covid-19 mengingat saat ini kasus terpapar terus bertambah," ujarnya, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Masjid Besar Ujungberung, Masjid Terbesar Pertama di Bandung Timur
Menurutnya pihak Pemkab saat ini hanya mengandalkan ruang isolasi di RSUD Cianjur dan Vila Bumi Ciherang yang jumlahnya sangat terbatas.
Bahakan sejumlah pasien terpapar Covid-19 terpaksa isolasi mandiri lantaran ruang isolasi yang disediakan Pemkab Cianjur sudah dinilai over kapasitas.
"Yang saya tau juga untuk Vila Bumi Ciherang sekarang diberlakukan sistem antri karena jumlah pasien yang begitu banyak," katanya.
Baca Juga: Lima Adegan Dalam Serial The Panthouse dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa
Ia meminta Pemkab Cianjur segera mencari solusi dengan cara menyewa gedung atau vila tambahan untuk menampung pasien terpapar Covid-19.
"Mudah-mudahan bisa segera disikapi. Sesuai ucapan Bupati yang akan memperbanyak tempat isolasi," ungkapnya.
Sementara, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya akan segera menambah ruang isolasi baik di rumah sakit maupun membuka vila baru untuk menampung pasien positif Covid-19.
Untuk saat ini ruang isolasi yang tersedia baru sekitar 300 ruangan, sebanyak 230 isolasi di 3 rumah sakit dan 80 ruangan di pusat isolasi Bumi Ciherang.
"Untuk rumah sakit Pagelaran akan kami siapkan untuk isolasi warga dari Cianjur selatan. Selain itu kami juga sedang siapkan pusat isolasi di Cimacan dan Ciloto, supaya tidak terjadi antrean penanganan karena isolasi penuh," ungkapnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data dari Pusat Informasi Gugus Tugas Covid-19 Cianjur, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 1.095 kasus. Sebanyak 518 pasien terkonfirmasi masih menjalani isolasi di RS, pusat isolasi, ataupun di rumah.***(Wawan S)