Cianjurpedia.com - Ratusan orang terpaksa diungsikan akibat longsor dan retakan tanah yang terjadi di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Cianjur, Kamis 3 November 2020.
Kepala Desa Sukabungah, E Juanan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam.
"Ada beberapa kampung yang terdampak diantaranya Kampung Ciherang Girang, Kampung Walagar, Kampung Cikaung dan Kampung Kereman," ujarnya, Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: Gedung Eks. Pabrik Roti Ellenbroek di Bandung, Toko Roti Terkenal era 1930-an
Akibat kejadian tersebut ratusan warga terpaksa diungsikan untuk menghindari longsor susulan.
"Sebanyak 104 orang warga terpaksa kita ungsikan untuk menghindari terjadinya longsor susulan. Beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia mengungkapkan, untuk rumah yang terdampak, saat ini tercatat ada 50 rumah, bahkan beberapa rumah tertimpa material longsor. "Selain longsor, terjadi juga retakan tanah sepanjang aliran sungai di desa tersebut," ungkapnya.
Sementara, Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, akibat retakan tanah tersebut jembatan yang menghubungkan antar kampung terputus bahkan merusak satu bangunan masjid. Baca Juga: Twitter Masukkan Ras dan Etnis Dalam Aturan Ujaran Kebencian