Dua Korban Tewas Tertimbun Rumah Roboh di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur

- 6 Februari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi bangunan roboh akibat gempa bumi*/
Ilustrasi bangunan roboh akibat gempa bumi*/ /Pixabay. Com/

Cianjurpedia.com – Dua orang meninggal akibat tertimbun bangunan rumah yang roboh di Cianjur, Jawa Barat, Minggu 6 Februari 2022.

Dua orang yang meninggal tersebut merupakan anggota keluarga dari sebuah rumah roboh yang tertimpa tembok pembatas rumah setinggi empat meter.

Ambruknya tembok pembatas rumah itu terjadi saat hujan deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda Kampung Bakom, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi.

Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo di Cianjur, Minggu, sebagaimana yang dikutip dari Antaranews.

Baca Juga: Plt Walikota Bandung Yana Mulyana Resmikan 4 Gedung SMP Negeri, Kurangi Blank Spot PPDB Sistem Zonasi

“Tembok pembatas itu, langsung menghantam rumah di bawahnya, hingga roboh. Satu keluarga sempat tertimbun bangunan rumah yang nyaris rata dengan tanah. Relawan, aparat, dan warga setempat langsung melakukan evakuasi dengan alat seadanya,” ujar Rudi.

Di dalam rumah yang roboh tersebut terdapat empat orang anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak perempuan.

Dua anak perempuan tersebut, Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita (4), meninggal. Sedangkan kedua orang tuanya, Yayan dan Eti, selamat. Mereka sempat tertimbun beberapa puluh menit sebelum dievakuasi.

Baca Juga: Sejarah Persib Hari Ini 6 Februari: Vladimir Vujovic Antar Persib Menang di Laga Pembuka Piala Presiden 2017

Saat berhasil dievakuasi, kedua anak dari pasangan suami tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa, sedangkan sang ibu mengalami luka serius.

Eti dibawa ke RSUD Cimacan, untuk mendapatkan pertolongan medis karena luka yang diderita, sedangkan Yayan diungsikan ke rumah tetangga karena hanya mengalami luka ringan.

Sementara berdasarkan keterangan saksi mata warga sekitar, sempat terdengar suara dentuman yang cukup keras.

Saat itu tembok tinggi pembatas rumah itu ambruk dan menghantam rumah keluarga Yayan. Mereka sedang berada di dalam rumah dan tidak sempat keluar untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kota Sukabumi Hari Ini Minggu 6 Februari 2021

“Sebagian besar warga berdiam diri di rumah karena sejak pagi hujan turun deras, kami baru tahu setelah terdengar suara dentuman cukup keras. Saat keluar rumah, kami mendapati rumah Yayan sudah ambruk tertimpa tembok pembatas di bagian belakang rumah,” kata Edon (38), saksi mata warga sekitar.

Dia bersama warga lainnya berusaha melakukan evakuasi, meski terkendala dengan peralatan dan bangunan yang nyaris rata dengan tanah.

Setelah relawan dan aparat TNI/Polri datang, satu per satu korban berhasil dikeluarkan.

“Kedua anak perempuan Yayan meninggal dunia karena tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan tembok yang roboh, sedangkan Eti yang ditemukan di posisi bersama anaknya itu selamat, meski mengalami luka parah,” katanya.***



Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah