Pasar Optimis, Kurs Rupiah Kembali Menguat Sebesar 0,06 persen

25 Februari 2022, 10:37 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS. Kurs rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS pada hari ini Rabu 23 Februari 2022. /ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/am./

Cianjurpedia.com – Jumat pagi, 25 Februari 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, menguat.

Rupiah menguat sebesar 0,06 persen atau sebanyak 8 poin dari Rp14.391 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp14.383 per dolar AS.

Pada perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan berpotensi berbalik menguat ke kisaran Rp14.330 per dolar hingga Rp14.350 per dolar AS dengan support di sekitar Rp14.400.

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Antam Hari Ini Jumat, 25 Februari 2022 TurunRp19000!

Penguatan mata uang negara Indonesia ini mengikuti sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Pasar optimis jika perang besar antara Rusia dan Ukraina tidak akan terjadi.

Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi oleh Antara di Jakarta pada Jumat, 25 Februari 2022, sebagaimana yang dikutip Cianjurpedia dari Antaranews.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan para pemimpin Eropa lebih memilih memberikan sanksi ekonomi dan jalur diplomasi untuk memaksa Rusia menghentikan invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah, Para Investor Beralih ke USD dan Emas

Ariston menilai, jika situasi tersebut sangat dinamis. Para pelaku pasar tetap mewaspadai setiap perkembangan dari krisis di Ukraina ini.

“Balasan militer dari Nato akan berdampak negatif ke pasar keuangan. Dan sebaliknya, usaha diplomasi akan positif untuk pasar keuangan,” katanya.

Diberitakan Antara sebelumnya pada Kamis, 24 Februari, Presiden Joe Biden  menyatakan jika ia akan bertemu dengan para pemimpin G7. 

“Saya akan bertemu dengan para pemimpin G7, dan Amerika Serika beserta sekutu dan mitra kami aka menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia,” kata Biden.

Baca Juga: Undian All England Untuk Ganda Putra Indonesia Kurang Menguntungkan, Coach Naga Api: Proses Ini Harus Dilewati

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa, Ursula vob Der Leyen, menyatakan jika mereka akan menargetkan sektor-sektor strategis pada ekonomi Rusia dengan menutup akses mereka le teknologi dan pasar penting.

Kemudian mereka akan melemahkan basis ekonomi kapasitas modernisasi Rusia.

“Selain itu, kami akan membekukan aset-aset Rusia di EU (Uni Eropa) dan menutup akses bank-bank Rusia ke pasar keuangan Eropa,” jelasnya.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler