Cianjurpedia.com – Senin 7 Maret 2022 sore, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, ditutup melemah.
Dilansir dari Antaranews, hari ini rupiah ditutup sebesar 0,19 persen atau sebanyak 28 poin menjadi Rp14.415 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin sebesar Rp14.387 per dolar AS.
Pada perdagangan sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.401 per dolar hingga Rp14.423 per dolar AS. Saat pembukaan pagi hari, rupiah melemah ke posisi Rp14.423 per dolar AS.
“Dolar AS menguat dan ada sentimen hindar aset berisiko yang disebabkan ketegangan di Ukraina,” ujar analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dolar AS menguat di tengah pasar yang mencerna data pertumbuhan tenaga kerja AS yang melonjak pada Februari.
Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan AS, Non-Farm Payroll (NFP) mencapai 678.000 pekerjaan. Angka tersebut berada di atas konsensus 400.000 pekerjaan sepanjang Februari 2022, tertinggi sejak Juli 2021.
Selanjutnya tingkat pengangguran AS tercatat sebesar 3,8 persen. Angka tersebut lebih rendah dari konsensus 3,9 persen atau terendah sejak Februari 2020.
Hal tersebut meningkatkan optimisme bahwa ekonomi dapat menahan peningkatan tekanan dari ketegangan geopolitik, inflasi, dan kebijakan moneter yang lebih ketat.