Cianjurpedia.com – Senin 7 Maret 2022 pagi, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, melemah.
Awal pekan ini, rupiah bergerak melemah sebesar 0,2 persen atau sebanyak 28 poin dari Rp14.387 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp14.415 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.430 per dolar AS hingga Rp14.470 per dolar AS.
“Pagi ini rupiah terlihat mengalami tekanan yang cukup signifikan karena efek penguatan dolar AS,” ujar analis Indonesia Commodity and Derivatives (ICDX) Nikolas Prasetia di Jakarta pada Senin, sebagaimana yang dilansir dari Antaranews.
Nikolas pun menambahkan jika masalah geopolitik dari Ukraina dan Rusia berdampak pada efek penguatan dolar AS.
Selain itu, hal tersebut juga berdampak pada hampir seluruh komoditi global yang mengalami kenaikan harga secara tajam pada awal sesi perdagangan pekan ini.
“Untuk sepekan ini, perlu diperhatikan perkembangan geopolitik Ukraina-Rusia, ditambah dengan sejumlah data AS yang dapat menggerakkan nilai dolar AS dan berujung pada gerak rupiah,” terangnya.
Baca Juga: Jangan Asal Tergiur Untung Besar, Berikut Empat Tips Saat Akan Memilih Produk Investasi