Network
Cianjurpedia.com – Senin 23 Mei 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.
Rupiah bergerak melemah besar 0,01 persen atau sebanyak dua poin dari Rp14.642 per dolar AS pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, menjadi Rp14.644 per dolar AS.
Pada Jumat, 20 Mei 2022, rupiah ditutup menguat sebanyak 77 poin atau 0,52 persen ke posisi 14.642 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnnya Rp14.719 per dolar AS.
Pagi ini rupiah bergerak melemah di tengah penurunan dolar AS. Indeks dolar AS mengalami penurunan mingguan terbesar sejak Januari.
Baca Juga: Kim Min Kyu Dikonfirmasi Sebagai Pemeran Utama dalam Drama Bergenre Fantasi Romantis Terbaru
Indeks mata uang negara Paman Sam ini turun sebesar 0,22 persen pada hari ini di dekat 102,7. Penurunan tersebut menghentikan tren naik selama enam minggu.
Dilansir dari Antara, tim riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta pada Senin, 23 Mei 2022, menyatakan bahwa para pembeli dolar AS mundur dari pasar di tengah data campuran.
"Para pembeli dolar AS mundur di tengah data campuran dan sejumlah laporan berulang tentang kenaikan suku bunga 50 bps," tulis mereka.
Beberapa pengambil kebijakan bank sentral AS, termasuk Gubernur The Fed Jerome Powell, menahan diri untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
