Meski Dibuka Melemah, Pergerakan Rupiah Dinilai Cukup Baik, Didukung Sentimen Domestik dan Global

- 3 Agustus 2022, 10:41 WIB
Meski Dibuka Melemah, Pergerakan Rupiah Dinilai Cukup Baik, Didukung Sentimen Domestik dan Global.
Meski Dibuka Melemah, Pergerakan Rupiah Dinilai Cukup Baik, Didukung Sentimen Domestik dan Global. /ANTARA/Puspa Perwitasari

Cianjurpedia.com - Rabu 3 Agustus 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,05 persen atau sebanyak delapan poin dari Rp14.889 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya, menjadi Rp14.897 per dolar AS.

Pada Selasa 2 Agustus 2022, rupiah ditutup melemah sebanyak 16 poin atau sebesar 0,11 persen menjadi Rp14.889 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.873 per dolar AS.

Baca Juga: Link Pendaftaran Upacara Peringatan HUT ke-77 RI untuk Masyarakat Umum, Segera Daftarkan Diri Anda!

Melansir Antara pada Rabu 3 Agustus 2022, Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto di Jakarta mengatakan bahwa pergerakan rupiah dinilai masih cukup baik yang didukung oleh sentimen dari dalam negeri maupun sentimen global.

Dari dalam negeri, pasar tengah menunggu rilis data PDB yang diperkirakan tumbuh cukup baik.

"Pasar masih menunggu publikasi data PDB yang akan dirilis Jumat besok, yang kami perkirakan akan tumbuh cukup tinggi, lebih baik dari kuartal I 2022," kata Rully.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal I 2022 tumbuh tinggi sebesar 5,01 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy).

Baca Juga: Jadwal Pelayanan SKCK untuk Wilayah Kota Bekasi Hari Ini Rabu 3 Agustus 2022

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini disebabkan oleh pulihnya aktivitas ekonomi masyarakat dari pandemi COVID-19.

Sebelumnya pada kuartal IV 2021, perekonomian Indonesia juga berhasil tumbuh 5,02 persen (yoy) setelah pada kuartal III sangat tertekan akibat gelombang kedua pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh merebaknya varian Delta.

Sementara itu, lanjutnya, dolar AS saat ini cenderung masih melemah terhadap mata uang negara-negara lain.

Baca Juga: Berikut Syarat Ikut Upacara HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Salah Satunya Sudah Vaksin Booster

Menurutnya, pelemahan mata uang Negeri Paman Sam tersebut masih dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terkait kenaikan suku bunga yang kurang agresif oleh The Fed kedepannya.

Ia pun memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp14.860 per dolar AS hingga Rp14.915 per dolar AS pada hari ini.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x