Bank Indonesia Tahan Suku Bunga, Rupiah Tergelincir di Akhir Perdagangan ke Rp15.643 per dolar AS

- 17 Januari 2024, 18:03 WIB
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga, Rupiah Tergelincir di Akhir Perdagangan ke Rp15.643 per dolar AS
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga, Rupiah Tergelincir di Akhir Perdagangan ke Rp15.643 per dolar AS /Antara

Cianjurpedia.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di akhir perdagangan Rabu, tergelincir setelah Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level 6 persen.

Pada penutupan perdagangan, rupiah melemah 50 poin atau 0,32 persen menjadi Rp15.643 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.593 per dolar AS.

"Suku bunga BI ditahan tetap 6 persen guna menahan capital outflow lebih besar lagi," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024.

Rully mengatakan jika suku bunga diturunkan maka spread dengan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menjadi menipis dan rupiah menjadi tidak menarik lagi bagi investor asing.

Baca Juga: Review Film Crypto Boy, Ajarkan Hati-Hati Berinvestasi

Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 16-17 Januari 2024 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap di level 6 persen.

Suku bunga deposit facility dipertahankan di posisi 5,25 persen, dan suku bunga lending facility juga tetap sebesar 6,75 persen.

Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

Baca Juga: Tim Formula 1 McLaren ungkap desain livery MCL38 untuk hadapi F1 2024

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x