Hasil Daur Ulang Sampah, Mampu Bantu Biaya Kuliah

- 21 Februari 2024, 11:14 WIB
Foto: 1 ton tutup botol plastik yang akan diolah menjadi produk baru
Foto: 1 ton tutup botol plastik yang akan diolah menjadi produk baru /Dokumentasi Yayasan Wings Peduli

Cianjurpedia.com - Pengelolaan daur ulang sampah menjadi produk komersial berhasil dilakukan para mahasiswa-mahasiswi Politeknik Industri ATMI Cikarang, untuk dijadikan barang-barang komersial yang bernilai ekonomi.

Seperti disampaikan lewat press release dari Wingcorp kepada tim redaksi Cianjurpedia.com, bahwa keberhasilan pengelolaan sampah ini merupakan hasil dari kolaborasi strategis antara Yayasan WINGS Peduli, Politeknik Industri ATMI Cikarang, dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara.

Dimulai dari para pemulung sebagai garda terdepan proses daur ulang sampah, ditambah donasi 1 ton tutup botol untuk didaur ulang, dan kemudian proses daur ulang yang dilakukan para mahasiswa-mahasiswi Politeknik Industri ATMI Cikarang.

Jadi sampah plastik yang telah dikumpulkan tersebut kemudian dilebur menjadi compounding baru kemudian diolah menjadi berbagai produk baru, seperti meja dan kursi kafe, plakat, hingga lukisan.

Baca Juga: Transaksi di Luar Negeri Lebih Untung Gunakan Kartu Kredit BRI World Access

Kegiatan recycled ini juga menjadi ruang bagi para mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka, yang langsung dikerjakan di ATMI Recycle Studio.

“Dalam kolaborasi bersama ATMI Cikarang, kami memaksimalkan kreativitas dan kemahiran mahasiswa untuk mengubah plastik menjadi furniture dan souvenir, dimana keuntungan ekonominya dapat langsung mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan kuliah. Sementara di sektor akar rumput, kami merangkul pahlawan pengelolaan sampah yakni pemulung, dengan berkolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara agar distribusi bantuan kesehatan dan sembakonya tepat sasaran,” kata Sheila Kansil selaku Perwakilan Yayasan WINGS Peduli.

Kegiatan ini dipublikasikan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 yang jatuh pada tanggal 21 Februari.

“Melalui kolaborasi antara sektor swasta dan institusi pendidikan, kami mempersembahkan inovasi yang membuat sampah plastik menjadi peluang "belarasa" beasiswa bagi keluarga pra-sejahtera, serta menjadi jembatan antara kepedulian lingkungan hidup dan industri,” ujar Ketua Kampus Ministri Politeknik Industri ATMI Cikarang, Rm. Ch. Kristiono Puspo SJ yang menyoroti dampak strategis dari kolaborasi yang tercipta ini.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x