7 Kesalahan Fatal yang Biasa Dilakukan Pemula Saat Memelihara Ikan Channa, Terlalu Sering Diberi Makan

21 September 2021, 08:20 WIB
7 Kesalahan Fatal yang Biasa Dilakukan Pemula Saat Memelihara Ikan Channa. /Tangkapan layar YouTube Channel Angler Petaon

 

Cianjurpedia.com - Memelihara ikan gabus hias, Channa menjadi daya tarik tersendiri. Selain memiliki warna dan motif yang elok, sifat agresifnya menjadi nilai tambah bagi para Channa keepers.

Namun, ternyata banyak pemula melakukan kesalahan yang fatal saat memelihara ikan gabus hias ini. Sehingga, tak jarang ikan Channa yang dipeliharanya hanya hidup dalam hitungan hari, tidak bertahan lama. 

Pada pembahasan kali ini, Cianjurpedia akan merangkum kesalahan-kesalahan fatal bagi para Channa keepers pemula yang sebaiknya dihindari, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini Selasa 21 September 2021, Hari ini penyakit ringan mungkin mengganggu Anda

 

1. Menggunakan kualitas air yang buruk

 

Banyak Channa keepers pemula kurang peka terhadap keadaan air yang digunakan oleh ikan gabus yang dipeliharanya. 

Misalnya saja menggunakan air PDAM yang mengandung kadar kaporit tinggi. Ada juga yang menggunakan air tanah dengan kandungan logam yang tinggi.

Meskipun channa tergolong ikan dengan daya tahan tubuh yang tangguh. Namun, jika kandungan air memiliki mineral yang tidak seimbang akan mempengaruhi pertumbuhan Channa bahkan bisa menyebabkan kematian.

 

2. Tidak menutup tank

 

Banyak pemula tidak menutup tank saat memelihara Channa. Alhasil, tidak jarang Channa yang dipelihara sudah ditemukan terkapar mati di lantai. 

Jenis gabus hias ini secara naluri memang pandai melompat, di alam liar Channa kerap melompat untuk berpindah tempat mencari mangsa. 

Jadi, pastikan saat memeliharanya tutup tank milikmu jika tidak ingin Channa loncat ke lantai dan mati karena tidak ada air. 

Bagi tank yang tidak ada penutup bawaanya, bisa menggunakan ram kawat.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Wilayah Kota Bekasi  Hari ini, Selasa 21 September 2021

 

3. Menguras seluruh air saat membersihkan tank

 

Terkadang pemula menguras seluruh air saat membersihkan tank. Hal ini tentu tidak disarankan, karena jika seluruh air dikuras maka Channa akan beradaptasi kembali di air yang baru. 

Akan lebih baik, jika air yang dikuras maksimal 60%, cara ini dilakukan agar mikroorganisme baik yang telah terbentuk di tank tidak terkuras secara keseluruhan. 

 

4. Terlalu sering diberi makan

 

Chana termasuk jenis ikan predator, untuk menjaga performa Channa agar tetap agresif tidak disarankan terlalu sering memberi makan.

Kebiasaan ini akan membuat Channa milikmu malas bergerak dan sifat agresifnya akan berkurang. 

Disarankan untuk memberi makan 2-3 kali sehari, dengan porsi makanan secukupnya.

 

5. Tidak pernah mengajak main

 

Memelihara Channa tidak beda dengan memelihara ikan predator lainnya. Ikan gabus hias ini harus diajak main untuk merangsang sifat agresifnya. 

Salah satu caranya dengan memberikan cermin atau bisa juga melakukan tarik ulur saat memberi makan.

Baca Juga: Rating Pemirsa Drakor High Class Turun Ke Level Terendah Sepanjang Liburan Chuseok

 

6. Membeli gabus lokal hasil tangkapan dengan setrum 

 

Kasus ini biasanya banyak terjadi pada Channa limbata, yang didapatkan di sawah. Boomingnya gabus hias terkadang membuat oknum pedagang nakal yang menjual hasil tangkapannya dengan setrum, sehingga Channa ini akan mati beberapa hari kemudian.

Ciri-ciri channa tidak sehat ini, bisa dilihat dari tingkat agresivitas ikan. Biasanya Channa hasil tangkapan setrum terlihat lemas dan tidak segar.

 

7. Memasukan ikan dari plastik langsung ke tank

 

Pemula kadang terlalu terburu-buru memasukkan ikan dari plastik ke dalam tank. Padahal, hal ini dapat membuat ikan yang kita beli stress. 

Cara yang baik adalah memasukkan ikan beserta plastiknya ke dalam tank selama kurang lebih setengah jam. 

Lalu, kita bisa lepas ikan dari plastik untuk dimasukkan ke dalam tank. Hal ini bermanfaat untuk mengurangi tingkat stress pada Channa.

Demikianlah 7 kesalahan-kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh para Channa keepers pemula. Semoga bermanfaat!***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler