12 Tahap Budidaya Ikan Cupang, Kurang dari Rp 500 Ribu Sudah Bisa Budidaya, Yuk Dicoba

11 Februari 2022, 17:39 WIB
Ikan Cupang dalam display akuarium //Dok. Media Blitar / Daniel Handika Riyono/

Cianjurpedia.com – Budidaya ikan cupang terbilang mudah dan tidak membutuhkan biaya besar. Setidaknya ada 12 tahap yang perlu diperhatikan.

Ikan cupang banyak dipelihara karena perawatannya yang mudah. Ikan bisa dipelihara dalam akuarium kecil tanpa filter atau sirkulasi air dan tanpa aerator.

Selain itu, tidak memerlukan perangkat rumit. Harga ikan pun relatif terjangkau meski ada beberapa jenis yang harganya tinggi.

Baca Juga: Cara Mudah Memelihara Ikan Cupang, Ada 6 Hal yang Harus Diperhatikan

Alasan lain mengapa ikan cupang banyak dipelihara yakni menurut studi, memandangi ikan cupang, guppy, siput, ikan neon, dan ikan lele hias (cory catfish) di akurium bisa mengurangi stres dan menstabilkan tekanan darah.

Tidak hanya itu, kehadiran akuarium mungil dengan ikan cupang yang berwarna akan mempercantik ruangan.

Selain memelihara, tidak ada salahnya bagi penggemar ikan cupang untuk mencoba budidaya.

Baca Juga: 6 Jenis Ikan Cupang Termahal di Indonesia, Harganya Bisa Sampai Jutaan Rupiah

Dana yang dikeluarkan juga relatif tidak besar. Mengeluarkan kocek kurang dari Rp 500.000 sudah bisa budidaya ikan cupang.

Dana digunakan untuk membeli indukan, bak pembesaran, dan pakan. Indukan kelas biasa perkiraan Rp 300.000.

Semakin baik kualitas indukan, maka semakin tinggi harganya. Diperlukan juga bak pembesaran sekitar Rp 100.000. Terakhir untuk pakan perkiraan Rp 100.000.

Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 di Kamboja, PSSI Beberkan Alasannya

Setelah semua perlengkapannya siap, maka budidaya ikan cupang bisa dimulai. Berikut ini 12 tahapnya.

1. Masukkan indukan jantan yang telah siap kawin terlebih dulu. Biarkan dia berada satu hari dalam wadah. Sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya berguna untuk melindungi telur-telur

2. Jika sang jantan telah mengeluarkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan yang baik pada ikan cupang biasanya pagi dan sore hari.

3. Tutup tempat perkawinan tersebut, sebab indukan ikan cupang adalah hewan yang tidak suka privasinya diganggu.

4. Setelah perkawinan dan pembuahan selesai, telur-telur akan tergeletak di dasar akuarium.

5. Segera keluarkan sang betina sebab dia punya kebiasaan memakan telurnya sendiri.

6. Nantinya sang jantan yang akan menjadi pelindung telur-telur tersebut dengan gelembung-gelembung-gelembung yang sudah dia buat.

7. Setelah satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak.

8. Burayak masih tidak perlu diberi makan selama tiga hari, sebab nutrisi dari telur masih ada tersisa.

9. Setelah tiga hari burayak bisa diberi makan berupa kutu air. Pemberian makan jangan melebihi jumlah burayak, karena bisa membuat air kotor dan mematikan burayak.

10. Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dari para burayak setelah dua minggu. Kemudian pisahkan para burayak itu ke wadah lain.

11. Setelah 1,5 bulan biasanya para burayak sudah berkembang sempurna dan bisa dibedakan jenis kelaminnya.

12. Ikan cupang akan mengeluarkan 100 telur dalam sekali pembuahan. Namun dari 100 telur itu biasanya hanya 30-50 yang berhasil hidup.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler