Cianjurpedia.com - Sebuah cerita seram dialami oleh penghuni kontrakan yang terdiri dari tujuh rumah yang saling bersebelahan, dan terjadi pada tahun 2020 silam.
Kisah ini diceritakan oleh seorang pria, sebut saja namanya Dimas. Dimas adalah salah satu penghuni yang menempati kontrakan horor itu, dan mengalami kejadian seram di kontrakan tersebut.
Suasana kontrakan awalnya nyaman, namun tiba-tiba berubah mencekam saat berganti pemilik. Konon, sang pemilik baru sedang mencari orang untuk dijadikan tumbal pesugihan.
Cerita ini dikutip dari kanal YouTube dengan nama Lentera Malam, pada Jumat 11 Maret 2022. Dimas sebagai narasumber menceritakan gangguan yang dialaminya saat menempati kontrakan itu.
Baca Juga: Mudah, Belanja Grosir Bisa Online Lewat CrediMart
Dimas beserta keluarga kecilnya baru saja pindah, dan mengisi rumah kontrakan yang keenam.
Area kontrakan ini cukup besar dan asri, bagian belakang terdapat lahan untuk menjemur, depannya terdapat halaman yang berisi pepohonan, dan ada dua kolam yang tidak dipakai.
Setelah pepohonan, di depannya juga ada rumah besar yang disebut dengan rumah induk, yang sempat ditempati pemilik kontrakan sebelumnya.
Setelah beberapa hari tinggal di rumah itu, Istri Dimas berkenalan dengan penghuni rumah nomor tujuh, sebut saja namanya Dini, seorang janda dengan dua orang anak.
Selang beberapa bulan, seluruh lahan area kontrakan beserta rumah induk tersebut dijual oleh pemiliknya, dan dibeli oleh paman dari mendiang suami Dini. Dan rumah induk pun menjadi kosong.
Dimas adalah seorang pedagang di pasar, yang selalu berangkat kerja pukul tiga subuh.
Pada saat bulan keenam Dimas menempati rumah itu, dimana pemiliknya sudah berganti, suatu hari tiba-tiba Dimas merasa hawa yang mencekam saat akan berangkat ke pasar.
Meskipun Dimas tidak melihat apapun, namun anehnya dia merasa merinding dan seperti ada sesuatu yang mengawasinya.
Perasaan tidak enak itu terus Dimas rasakan setiap hari saat ia akan berangkat kerja. Namun, hawa tidak enak itu hanya terasa di dalam area kontrakan itu saja.
Seiring berjalannya waktu, tiba-tiba lampu yang menerangi gerbang kontrakan mati, dan tidak dapat diperbaiki lagi.
Lalu hari-hari pun terus berlalu, kemudian penghuni kontrakan nomor empat dan lima pindah.
Tak lama kontrakan nomor lima ada yang mengisi, yaitu seorang perempuan, sebut saja namanya Ana. Setelah beberapa hari istri Dimas pun semakin akrab dengan Ana.
Hingga masuk bulan kedelapan, hawa terus terasa panas, dan suatu malam istri Dimas tiba-tiba mendengar suara hentakan kaki yang sangat kencang di atas atap.
Sejak saat itu, hampir setiap hari terdengar hentakan kaki yang keras atau terdengar suara berisik yang berasal dari atas atap.
Hingga suatu malam, saat ibu mertua Dimas menginap, dia melihat ada yang memainkan gagang pintu belakang. Setelah di cek ke belakang tidak ada apapun.
Keesokan harinya adik ipar Dimas yang menginap, dan saat mandi pada tengah malam adiknya mendengar suara perempuan tertawa kencang dari arah atas, dan membuatnya ketakutan.
Hingga akhirnya istri Dimas semakin merasa ketakutan dan meminta untuk pindah dari kontrakan itu. Namun, Dimas belum dapat mencari kontrakan baru.
Kemudian beberapa hari kemudian, penghuni rumah nomor dua, sebut saja namanya Nia, mengalami gangguan. Suami Nia jarang pulang sehingga Nia lebih sering tinggal di rumah sendirian.
Pada malam sebelumnya Nia diteror oleh sosok pocong yang tiba-tiba muncul di depannya, saat Nia sedang tidak bisa tidur pada malam hari.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Jumat 11 Maret 2022, Kesabaran Anda Menuai Manfaat Sekarang
Tiga hari kemudian, Nia kembali mengalami gangguan. Pada malam hari, tiba-tiba muncul empat kuntilanak beterbangan diatas langit-langit kamarnya sambil tertawa-tawa. Sontak Nia ketakutan dan berlari keluar rumah.
Suasana kontrakan pun semakin mencekam, dan istri Dimas semakin mendesak untuk pindah. Akhirnya, mereka mendapat kontrakan baru dan berhasil pindah dengan cepat.
Ketika sudah pindah, istri Dimas masih berhubungan dengan salah satu penghuni kontrakan horor itu, yaitu Ana penghuni rumah nomor lima.
Menurut Ana setelah keluarga Dimas pindah, ternyata penghuni kontrakan horor itu pun banyak yang pindah, dan tersisa tiga rumah saja yang masih bertahan.
Anehnya termasuk Dini sang keponakan pemilik kontrakan pun ikut pindah. Hingga akhirnya diketahui yang menjadi target tumbal kontrakan mencekam itu adalah Ana.
Bagaimana kelanjutan penghuni kontrakan mencekam ini bisa menjadi target tumbal pesugihan? Mari simak kelanjutan ceritanya pada part 2.***