Kisah Mistis, Cerita Nyata Pemandi Jenazah Saat Memandikan Perempuan yang Memakai Susuk

25 Maret 2022, 13:09 WIB
Ilustrasi susuk. Kisah Mistis, Cerita Nyata Pemandi Jenazah Saat Memandikan Perempuan yang Memakai Susuk /Pixabay/free-photos




Cianjurpedia.com - Kisah mistis dialami oleh seorang pemandi jenazah saat dirinya mengurus dan memandikan seorang jenazah perempuan cantik, di salah satu kampung di bawah kaki Gunung Salak. 

Cerita nyata ini berasal dari seorang perempuan, sebut saja namanya Mak Jum (nama samaran), yang kini sudah berusia sekitar 60 tahunan. Mak Jum ini sudah lama berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampungnya. 

Dikutip dari kanal YouTube dengan nama SAKSI MISTERI, pada Jumat 25 Maret 2022, menceritakan saat Mak Jum mengalami kejadian mistis ketika dirinya memandikan tetangga yang ternyata memakai susuk di seluruh tubuhnya.

Suatu hari Mak Jum menerima kabar duka, bahwa ada seorang tetangga yang meninggal dunia. Orang tersebut adalah seorang perempuan, sebut saja namanya Ayu (nama samaran). 

Baca Juga: Kisah Mistis, Seorang Perempuan Berbulan-bulan Bekerja di Pabrik Gaib di Pulau Kalimantan, Bikin Merinding

Ayu merupakan seorang janda beranak satu. Sebelum meninggal dunia Ayu bekerja di Jakarta untuk menghidupi anak semata wayangnya. Namun, tiba-tiba suatu hari Ayu pulang dalam keadaan sakit.

Saat pulang, Ayu sudah dalam kondisi memprihatinkan. Dia tidak mau makan, matanya sayu, kulitnya berwarna kuning tak lazim, dan perutnya membesar. Ayu didiagnosis menderita penyakit liver akut oleh dokter. 

Perempuan yang masih berusia 30 tahunan itu, setelah beberapa bulan bertahan dari penyakitnya, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah mendengar kabar tersebut, Mak Jum pun bersiap untuk mengurus dan memandikan jenazah Ayu, dibantu oleh keponakannya, sebut saja namanya Neneng (nama samaran). 

Sesampainya di rumah Ayu, Mak Jum, Neneng dan dibantu oleh ibunya Ayu sebut saja namanya Atun (nama samaran) memulai prosesi memandikan jenazah seperti biasa. 

Saat akan mewudukan jenazah, baru mau mulai dengan membasuh mukanya, tiba-tiba telinga Mak Jum terasa berdengung.

Baca Juga: Kisah Horor Sekaligus Sedih Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Tentang Sahabatnya yang Tak Ingin Pulang

Ketika itu, Mak Jum sampai tidak bisa mendengar suara apapun, suasana berubah menjadi sunyi, padahal di sekelilingnya masih ramai, namun yang dapat ia dengar hanya suara angin. 

Saat menoleh ke jenazah Ayu, betapa terkejutnya Mak Jum, karena jenazah perempuan cantik itu tiba-tiba sudah terduduk di hadapannya. Dengan raut wajah kaku dan tatapan kosong, Ayu menatap lurus ke depan. 

Mak Jum terpaku beberapa saat, ia kebingungan dan terkejut dengan kejadian yang sedang dialaminya. Setelah sadar, akhirnya Mak Jum mencoba bertanya kepada Ayu. 

"Kenapa Neng?" ucap Mak Jum. 

Kemudian, tiba-tiba sosok Ayu tersebut menjawab dengan suara yang lirih, bernada datar dan pelan. 

"Maaf Mak, saya ingin jasad saya disempurnakan," ujar sosok Ayu tersebut. 

Tiba-tiba setelah melakukan percakapan dengan sosok Ayu, Mak Jum merasakan pundaknya ditepuk. Dan Mak Jum pun seperti tersadar dari lamunan. 

Baca Juga: Misteri yang Belum Terpecahkan, Kisah Seorang Sahabat yang Meninggal Dunia Setelah Mendaki ke Gunung Guntur

Setelah tersadar, suasana sudah kembali ramai, dan ketika melihat Ayu, jasadnya sudah tertidur di atas batang pisang. 

Kemudian, Mak Jum tiba-tiba meminta dicarikan daun kelor kepada Atun. Setelah daun kelor itu didapatkan, Mak Jum langsung mengusapkannya ke seluruh jasad Ayu sambil membaca doa-doa. 

Tiba-tiba, Mak Jum merasakan sebuah tarikan kuat dan hawa panas di tangannya. Sambil mengucap takbir, keluarlah sebuah benda kecil kuning keemasan lalu jatuh ke lantai. 

Mak Jum pun terus mengusapkan daun kelor itu kembali, meski hawa panas terus dirasakan namun usahanya kali ini tak membuahkan hasil. 

Lalu, Mak Jum teringat, dia pernah diamanahi sebuah bubuk hijau oleh mendiang ibunya yang belum pernah ia pakai. Bubuk tersebut berisikan serbuk daun bidara. 

Serbuk tersebut kemudian ditaburkan pada air di dalam ember. Setelah diaduk, sambil mengucap doa Mak Jum menyiramkan air tersebut ke seluruh jasad Ayu. Hawa panas semakin mencuat. 

Baca Juga: Merasa Ketakutan, Risa Saraswati Tulis Tagar Samex di Twitter, Siapakah Sosok Hantu Baru Ini?

Tiba-tiba banyak kilatan sinar keemasan keluar dari jasad Ayu. Perlahan sinar-sinar tersebut berubah menjadi sosok makhluk perempuan berbaju putih dan berambut panjang. 

Sosok-sosok tersebut lalu terbang mengelilingi Mak Jum, sambil terdengar suara tawa bercampur tangis dan teriakan yang memekikkan telinga. 

Bahkan, salah satu dari sosok tersebut mencoba mencekik Mak Jum, sontak ia ketakutan, dan tak henti mengucap doa. Tak lama kesadarannya pun mulai didapatkannya. 

Setelah tak henti membaca doa, perlahan hawa panas pun mulai mereda. Dibarengi dengan bunyi beberapa benda kecil berupa butiran emas berjatuhan ke lantai. 

Baca Juga: Horor! Episode Terseram Ghostcartour Jurnalrisa, Risa Kerasukan Berkali-kali, Kamu Sudah Nonton?

Sambil terus berdoa, Mak Jum mengambil semua butiran emas tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam satu kantong kain. Mak Jum meminta Atun untuk membuang benda tersebut ke laut. 

Akhirnya, prosesi memandikan dan mengurus jenazah pun selesai, dan jasad Ayu pun dapat disolatkan dan dikebumikan dengan layak.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler