5 Keutamaan Hadir di Majelis Ta’lim (Majelis Ilmu)

20 November 2020, 08:00 WIB
ilustasi Majelis Ta'lim /pikiran rakyat.com/

Cianjurpedia.com – Menuntut ilmu adalah suatu amalan yang diwajibkan bagi kaum muslimin dan muslimat dari lahir sampai ke liang lahat. Menuntut ilmu bisa kita lakukan dimana saja bisa di masjid, di di gedung ,rumah maupun di tempat kerja.

Berbahagialah Anda suka menghadiri  majelis ta’lim , majelis ilmu atau dikenal juga dengan kajian. Nah ada 5 keutamaan bagi orang suka menghadiri majelis ilmu.

Pertama ia akan dimudahkan menuju Surganya Allah.

Jika Anda keluar rumah terus menuju masjid atau ke tempat yang mengadakan majelis ta’lim untuk menutut ilmu syar’I, maka ia  sedang menepuh jalan menuntu ilmu sesuai dengan Sabda Rasullah Shallallahu’alaihi Wassalam:

“Barangsiapa yang menempuh jalan menuntu ilmu, maka Allah akan memudahkan jalanya menuju surga” (HR. Tirmidzi, Abu Daud).

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Jumat 20 November 2020

Mendapatkan ketenangan, rahmat dan dimuliakan para Malaikat

Dalam majelis ta’lim atau majelis biasanya selain mendengarkan paparan dari ustadz juga kita juga membaca Al-Quran. Orang yang membaca Al-Quran di masjid disebut Rasullah Shallallahu’alaihi Wassalam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari para Malaikat, Rasullah Shallallahu’alaihi Wassalam bersabda:

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya. (HR. Muslim).

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Jumat, 20 November 2020

Dicatat sebagai Amalan Jihad Fi Sabilillah

Jihad bukan hanya dengan berperang, tapi dengan menuntut ilmu juga termasuk jihad sebaimana dicantumkan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wassalam:

“Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (Masjid Nabawi) untuk mempelajari kebaikan atau mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah. Dan Barangsiapa yang memasukinya bukan dengan tujuan tersebut, maka ia seperti sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya (HR. Ibnu Hibban).

Dicatat sebagai orang yang sholat hingga ke rumah

Jika seseorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu), maka selama ia berada di majelis imu dan selama ia berada di majelis ilmu dan di masjid, ia terus dicatat sebagai orang yang sedang shalat hingga kembali ke rumah. Seusai sabda  Rasulullah:

“Jika seseorang berwudhu di rumah, kemudian mendatangi ke masjid, maka ia terus dicatat sebagai orang yang shalat hingga ia kembali. Maka janganlah ia melakukan seperti ini ( kemudian beliau mencontohkan tasybik dengan jari-jarinya),” (HR. Al-Hakim, Ibnu Kuzaimah).

 

Dicatat amalanya di ‘illiyyin

Jika kita pergi ke masjid berniat berniat untuk shalat, kemudian setealh shalat ada pengajian (majelis ilmu) hingga waktunya shalat selanjutnya, maka ia akan diterus dicatat amalan kebaikan yang ia lakukan di masjid, di ‘illiyyin. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassalam bersabda:

“Seseorang yang telah selesai shalat (di masjid) kemudian menetap disana hingga shalat berikutnya, tanpa melakukan laghwun (kesia-siaan) diantara keduanya, akan dicatat amalan tersebut di ‘illiyyin.”( HR. Daud).

Menurut Syaikh Sulaeman bin Amir Ar Ruhaili hafizhahullah, bahwa catatan di ‘illiyyin adalah catatn amalan yang tidak akan rusak dan tidak dibuka hingga hari kiamat, tersimpan awet, tidak  dikurangi sedikit apapun. Demikian beberapa keutamaan kita menghadiri majelis ilmu, semoga dapat kita amalkan dan mendapatkan keberkahan dan Rahmat dari Allah Subhanallahu Wata ‘alla, Amiin.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler