Adab Tidur Umat Muslim yang Rasulullah Contohkan dan Tiba-tiba Bangun Ada Doanya

- 12 Februari 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /Pexels/Andrea Piaquadio

 

Cianjurpedia.com – Tidur selain merupakan kebutuhan manusia juga merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah dan sebagai umat muslim mempunyai adab tidur yang dicontohkan Rasulullah.

Saat kondisi manusia lelah dan tidak  bersemangat, kemudian kita istirahat dengan Adab tidur yang baik ketika bangun dari tidur manusia kembali merasa segar bugar,dan timbul lagi semangat untuk bekerja atau aktivitas lainnya.

Semua itu anugerah dari Allah, adab tidur diterangkan dalam Firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 23 yang berbunyi, “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mau mendengar.”

Baca Juga: Etika Minum Seorang Muslim yang Dicontohkan Rasulullah

Saat tidur, kita tidak sadar apa yang akan menimpa kita, dan kita tidak akan mampu menolak apa yang akan membahayakan kita.

Oleh karena itu kita sebagai hamba-Nya wajar jika kita sebelum tidur patutnya kita berserah diri kepada Allah dan ketika bangun kita bersyukur kepada Allah atas Ni’mat dan anugerahnya yang begitu besar.

Adapun sebagai muslim sepatutnya untuk tidur kita bersandar apa yang dicontohkan Rasulullah seperti ditukil dari ‘Etika Hidup Seorang Muslim’ karya Aceng Zakaria adalah sebagai berikut;

Berdo’alah Saat mau tidur dan setelah bangun tidur

Doa saat mau tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah itu sesuai dengan hadist riwayat Bukhari yang berbunyi, Dari Hudzaifah r.a. berkata: Nabi SAW apabila tidur di malam hari beliau meletakan tangan kanan di bawah pipinya, kemudian berdo’a; Allahumma Bismika Amutu Wa Ahya (Ya Allah dengan menyebut nama-Mu aku mati dan hidup).

Baca Juga: Menko PMK : Silaturahmi Secara Virtual Tidak Mengurangi Nilai Luhur Hari Raya Imlek

Dan apabial beliau bangun berdo’a; Allhamdu lillahi Al-ladzi Ahyana Ba’da Ma Amatan Wa ilaihi An-Nusyuru (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).

Berwudlu sebelum tidur dan tidurlah dengan menghadap Qiblat

Selanjutnya ketika kita akan tidur hendaknya berwudlu seperti diterangkan dalam hadist Bukhari yang bunyinya, Dari Barra bin ‘Azib r.a. berkatam Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila kamu datang ke tempat tidur maka berwudhulah sebagaimana wudhumu untuk shalat, kemudian berbaringlah ke sebelah kanan dan berdo’a, Alluhamma Aslamtu Nafsi ilaika Wafawwadhtu Amri Ilaika Wa Alja’tu Zahri ilaika Rahbatan wa Rahbatan wa Raghbatan Ilaika La Malja’a Wala Manja Minka Illa Ilaika Amantu Bikittabika Al-Ladzi Anzalta Wa Binayabiyyika Al-Ladzi Arsalta,

Yang  artinya , Ya Allah! aku serahkan diriku kepada-Mu dan aku serakan urusanku pada-Mu, kusarankan pungguku pada-Mu dengan penuh harap dan cemas, tiada tempat bersandar dan tiada tempat berlindung dari murka-Ku kecuali kepada-Mu, kuimani kitab-Mu yang Engkau turunkan dan Nabi yang Engkau utus.

Jika kita diwafatkan ketika itu, niscaya kamu mati dalam keadaaan fitrah atau suci (Islam).

Sebelum tidur Rasulullah selalu membaca al-Mu’awwidzat, hadistnya diriwayatkan Bukhari, Dari ‘Aisyah r.a. sesungguhnya Rasululllah SAW apabila akan tidur beliau meniup pada kedua tangannya dan membaca al-Mu’awwidzat , kemudian mengusap tubuhnya dengan kedua tangan itu. Yan termasuk al-Mu’awwidzat yakni surat an-Nas, al-Falaq, al-Kafirun dan al-Ikhlas.

Baca Juga: Penghasilan Pemain Barongsai Turun Drastis Akibat Pandemi Covid-19

Persiapkan tempat tidur menjelang tidur

Rasulullah sebelum tidur selalu mempersiapkan tempat tidurnya lebih dulu, sebagaimana dari Abu Hurairah r.a. Nabi SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu akan tidur, maka bersihkanlah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya karena ia tidak tahu apa yang ada dibaliknya, kemudian ia berdo’a; Bismika Rabbi Wa Dha’tu Janbi Wabika Arfa ‘uhu In Amsakta Nafsi Farhamna Wa ‘in Arsaltaha Fahfazhha Bima Tah Fazhu bihi Ash-Shalihina

Artinya, Dengan Menyebut nama-Mu ya Tuhanku, aku letakan tubuhku, dan dengan izin-Mu kuangkat tubuh-ku, jika Engkau tahan ruhku maka rahmatilah ia dan jika Engkau lepaskan ruhku, maka peliharalah ia sebagaimana Engkau pelihara hamba-hamba-Mu yang shaleh (H.R. Bukhari).

Berdo’a di saat bangun malam (terjaga dari tidur)

Jika kita tidur lalu tiba-tiba bangun atau terjaga dari tidur Rasulullah mencontoh untuk berdo’a yakni   La Ilaha Illa Alllahu Wahdahu La Syarika Lahu, Lahu Al-Mulku Walahu Alhamdu Wahuwa ‘Ala Kulli Sya’in Qodirun. Subhana Allahi Wa Al-hamdu lillahi Wala Ilaha Illa Allahu , Wallahu Akbaru Wala Haula Wala Quwwata illa Billahi.

Baca Juga: Arus Mudik pada Liburan Imlek 2021 Tidak Mengalami Lonjakan, Ini Penyebabnya

Artinya, Tidak ada Tuhan selain Allha yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah serta tidak ada daya dang kekuataan kecuali dengan izin Allah, kemudian beliau berdo’a Rabbi Ighfirli (Ya Allah ampunilah aku) (H.R Abu Daud).

Demikian adab tidur atau etika seorang muslim yang dicontohkan Rasulullah SAW, semoga kita dapat mengikutinya dengan istiqamah sungguh-sungguh. Wallahualam bishawab.***

 

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x