Penghujung ayat ini sebagai penguat (ta’kid) dari ayat pertama ada kata agar ‘kamu’ menjadi orang bertaqwa. Sementara ayat ini disebutkan agar “mereka” yang berarti sasaran yang ditekankan dengan ayat itu bukan saja mereka para sahabat yang berada di zaman Nabi tetapi juga mereka-mereka yang hidup setelah para sahabat yakni kita semua dituntut untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah.
Baca Juga: Adab Minum Seorang Muslim yang Dicontohkan Rasulullah
Padahal kamu mengetahuinya
Seperti penghujung ayat sebelumnya Al-Baqarah ayat 187, ayat ini juga sebagai penekanan terhadap ujung ayat yang kedua yakni, “Jika kamu mengetahuinya.”
Dalam ayat yang kedua ini menegaskan bahwa shaum atau puasa itu baik jika kamu mengerti. Demikian juga dengan syari’at-syari’at lainya seperti shalat, zakat, haji, jihad akan baik jika kita mengerti, sehingga ditekan agar kita jangan melanggar aturan jika kamu sudah mengetahuinya.
Demikian target kita di dalam melakasanakan ibadah shaum atau puasa di bulan suci Ramadhan,mesti berusaha kita amalkan semaksimal mungkin. Huwallahu a’lam bi shawab.***