[Part 1] Menguak Bidan Pelaku Pesugihan, Lakukan Aborsi dan Gagalkan Persalinan Untuk Tumbal

Dan akhirnya, Andreas dan rekan-rekan yang lain memutuskan untuk menginap bersama di rumah itu. Malam itu, mereka tidak mengalami gangguan apapun.

Keesokan harinya, mereka bekerja seperti biasa. Saat sore hari, Andreas memasak mie di dapur, lalu ia iseng membuka pintu yang terkunci dan tak dapat dibuka itu.

Namun anehnya, pintu tersebut dapat terbuka, seperti tak dikunci sama sekali. Dan di dalam ruangannya, Andreas melihat banyak mainan anak-anak.

Saat dilihat lebih dalam, ternyata di ruangan itu, terdapat pintu yang terhubung ke bangunan sebelah, yang dulunya dipakai klinik bidan. 

Setelah melihat-lihat, seketika Andreas merasakan suasana rumah menjadi kembali mencekam, auranya lebih seram daripada ketika ia membakar rajah sebelumnya. 

Malam itu, Andreas dan rekan-rekan lain pulang, dan ternyata Pak Tunggul mendapatkan gangguan-gangguan gaib, yang tak henti dan lebih ekstrem dari sebelumnya.

Sepanjang malam, keluarga Pak Tunggul tak henti mendengar suara-suara aneh. Hingga anaknya yang balita pun menangis terus.

Pagi harinya, Pak Tunggul baru bercerita kepada Andreas dan rekan-rekan lain. Tak lama datanglah dua senior Andreas di kantor. Menurut Andreas, mereka memiliki pekerjaan sampingan membuka praktek dukun selepas bekerja.  

Lalu, kedua senior ini malah marah, karena Andreas membukanya. Mereka berkata bahwa pintu ruangan itu memang sengaja dikunci, dengan menggunakan rantai gaib agar tidak dapat dibuka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini, Jumat 10 Juni 2022, Sebaiknya Anda Tidak Berinvestasi Atau Pembelian Besar