Network
Cianjurpedia.com - Semakin cepatnya usia anak puberitas pada anak-anak dapat menyebabkan maraknya aktivitas seksual di kalangan remaja, demikian Ginekolog dan Konsultan Seks, dr Boyke Dian Nugraha saat perbincangan bertema “ketika free sex dipertanyakan” di Medan.
Boyke menyebutkan, pada masa puberitas anak-anak kini lebih cepat terjadi saat usia 13 sampai 15 tahun bagi lelaki dan 12 sampai 14 tahun bagi wanita.
Kecepatan masa puberitas bisa menyebabkan anak akan lebih cepat tertarik pada lawan jenisnya.
“Kalau dulu anak-anak mulai puber di saat sekolah menengah pertama, sekarang anak sekolah dasar juga sudah ada yang mulai puber,” ucapnya.
Baca Juga: Dokter: Tidak Ada Waktu yang Ideal Saat Melakukan Hubungan Intim Bersama Pasangan
Dia juga menambahkan, percepatan masa pubertas juga dapat dipicu sajian dengan kenikmatan tentang cinta dan seks yang ditawarkan berbagai media seperti majalah, film, tayangan telenovela dan internet.
“Pengaruh sajian informasi dari berbagai media itu, dapat mengakibatkan fantasi-fantasi seks mereka berkembang dengan cepat,” lanjut dr. Boyke.
Baca Juga: Kualitas Hubungan Seks Ternyata Bisa Membangun Hubungan dengan Pasangan Tetap Harmonis
Baca Juga: Inilah Efek Berbahaya Jika Sering Minum Soda, Salah Satunya Pengaruhi Kinerja Otak dan Diabetes
Bagi anak-anak dan remaja yang tidak ada dibekali nilai moral dan agama yang kukuh, maka fantasi seks itu mereka dapat salurkan dari perilaku seks bebas dan seks pranikah saat pacaran.
Boyke menjelaskan, perilaku seksual di luar nikah itu telah banyak dilakukan anak-anak tingkat sekolah menengah pertama.
“Saya pernah tangani anak tingkat SMP sudah hamil dan akhirnya menikah, inikan sangat disayangkan,” ucapnya.*
