Bom Mobil Meledak di Kota Nashville Amerika Serikat, 3 Terluka

26 Desember 2020, 05:36 WIB
Ilustrasi ledakan bom.* /Pixabay.com/Olga1205

Cianjurpedia.com – Sebuah ledakan dari bom mobil mengguncang pusat Kota Nashville, Amerika Serikat, Jumat, 25 Desember 2020. Ledakan yang melukai tiga orang itu berasal dari sebuah mobil caravan atau mobil yang digunakan sebagai tempat tinggal.

Ledakan terjadi di jantung ibu kota Tennessee pada pukul 6 pagi CST (1200 GMT) saat fajar pada Hari Natal dan melukai ringan tiga orang yang polisi gambarkan sebagai "tindakan yang disengaja."

Dikutip dari Reuters, sebelum terjadi ledakan, mobil tersebut mengeluarkan peringatan, “Daerah ini harus dievakuasi sekarang. Daerah ini harus dievakuasi sekarang. Jika Anda dapat mendengar pesan ini, lakukan evakuasi sekarang. Jika Anda dapat mendengar pesan ini, evakuasi sekarang, ”lanjut rekaman selama beberapa menit, disiarkan kemudian di NewsChannel5, Nashville.

Baca Juga: Gus Yaqut Klarifikasi Pernyataan Soal Ahmadyah dan Syiah

Ledakan itu menghancurkan jantung kota, yang dianggap sebagai ibu kota musik country AS itu menghancurkan beberapa kendaraan lain dan merusak parah beberapa bangunan, meluncurkan asap hitam ke langit yang bisa dilihat bermil-mil.

Beberapa saat sebelum ledakan, petugas polisi pergi dari pintu ke pintu di gedung-gedung terdekat untuk membawa penduduk ke tempat aman dan memberi isyarat kepada seorang pria yang sedang berjalan dengan anjingnya di dekat kendaraan untuk mengubah arah.

Selain itu juga, polisi menerima panggilan telepon yang melaporkan adanya tembakan di sekitar lokasi kejadian. Setelah tiba, polisi dan petugas penjinak bom menyisir lokasi disekitar kendaraan caravan.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Lebih Menular

Petugas pemadam kebakaran mengatakan tiga orang menderita luka ringan. Ledakan tersebut cukup besar hingga dapat dirasakan beberapa blok jauhnya. Saat itu, kondisi sekitar ledakan sebagian besar sepi karena dini hari dan Hari Natal.

Andrew McCabe, mantan wakil direktur FBI, mengatakan bahwa ledakan sebesar ini akan diselidiki sebagai kemungkinan tindakan terorisme, baik domestik maupun internasional.

Baca Juga: 5 Episode Running Man dengan Tema Kekuatan Super, Kocak!

Polisi mengatakan tidak jelas apakah ada orang di dalam kendaraan itu dan motifnya tidak jelas. McCabe mengatakan polisi mungkin menjadi sasaran ledakan mengingat mereka dipanggil ke tempat kejadian sebelum ledakan.

Walikota Nashville John Cooper mendesak orang-orang untuk menjauh dari daerah pusat kota, saat polisi dan otoritas federal menyelidiki, dibantu oleh anjing-anjing pembom dan rekaman kamera pengintai.

Baca Juga: Sebanyak 22 Calon Penumpang Kereta Api Cirebon Dinyatakan Positif Corona Setelah Tes Cepat Antigen

Seperti diketahui, bom mobil di Amerika Serikat jarang terjadi. Tercatat pada tahun 1995 sebuah bom truk meledak di Kota Oklahoma menewaskan 168 orang termasuk 19 anak-anak, dan melukai ratusan lainnya. Timothy McVeigh dieksekusi dengan suntikan mematikan pada Juni 2001 karena serangan itu.

Pada April 2010, seorang penjual makanan menggagalkan upaya untuk meledakkan bom mobil di Time Square New York.***

 

 

Editor: Sutrisno

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler