Cianjurpedia.com - Sebanyak 22 calon penumpang kereta api di Cirebon dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes cepat antigen di stasiun.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon pada Jumat 25 Desember 2020.
"Dari tanggal 21 sampai 24 Desember 2020 ada 1.250 calon penumpang yang menjalani tes antigen. Dari hasil tersebut tercatat sebanyak 22 orang dinyatakan positif," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Cianjur Kurangi 65 Persen Swab Test, Uu Ruzhanul Ulum : Untuk Memaksimalkan Rapid test Antigen
Luqman mengatakan ke-22 orang ini tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan dan langsung dibawa ke ruang isolasi yang berada di stasiun.
Namun menurutnya, para calon penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 tidak perlu khawatir uang yang sudah dibelikan tiket itu hangus, sebab biaya tiket akan dikembalikan secara utuh.
"Bea kita kembalikan penuh dan mereka tidak diperkenankan naik kereta," katanya.
Ia mengungkapkan setelah adanya kebijakan tes antigen bagi para calon penumpang, KAI memberikan kelonggaran pembatalan atau bisa mengubah jadwal perjalanan bagi para penumpang kereta jarak jauh dengan tenggang waktu hingga tiga bulan.