Update Tsunami Tonga : Korban Tewas Bertambah Menjadi 3 Orang dan Sejumlah Pulau Kecil Rusak Parah

18 Januari 2022, 21:35 WIB
Warga Inggris tewas dalam tsunami Tonga saat mencoba menyelamatkan anjing /REUTERS

Cianjurpedia.com – Pemerintah Tonga secara remi melaporkan terdapat tiga orang meninggal akibat erupsi gunung serta tsunami pada Sabtu 15 Januari lalu.

Ketiga orang yang meninggal karena erupsi dan tsunami tersebut terdiri dari seorang wanita berusia 65 tahun di Pulau Mango, pria berusia 49 tahun di Pulau Nomuka, serta satu warga negara Inggris.

Selain korban meninggal tersebut, sejumlah orang dilaporkan mengalami cedera.

Kepastian mengenai jumlah korban meninggal ini dinyatakan dalam keterangan resmi pertama yang dikeluarkan sejak Sabtu lalu oleh pemerintah.

Baca Juga: Update Tsunami Tonga: Dua Orang Tewas dan Sejumlah Pulau Kecil Rusak Parah

Dilansir dari Antaranews pada Selasa, 18 Januari 2022, otoritas Tonga juga menyatakan bahwa evakuasi terhadap sejumlah pulau terpencil sudah dimulai termasuk seluruh warga sebuah desa yang terdapat di Pulau Mango.

Menurut mereka, seluruh rumah di Pulau Mango hancur tak berbentuk. Sedangkan di Pulau Fonoifua hanya tersisa dua rumah yang masih berdiri, sementara Pulau Namuka mengalami rusak parah.

Angkatan Laut Tonga telah dikerahkan bersama tim kesehatan,makanan, air minum, hingga tenda ke kepulauan terpencil Ha’apai.

Selain itu, bantuan lainnya dikirim Selasa waktu setempat sebab kerusakan parah yang dipantau di Pulau Fonoifua dan Namuka.

Baca Juga: Tsunami dari Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Akibatkan Jalan dan Jembatan di Tonga Rusak Parah

Sebelumnya diberitakan bahwa sebuah gunung berapi bawah laut di Tonga meletus dan memicu tsunami pada Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.

Letusan ini terjadi pada pukul 04.10 GMT (11.00 WIB) di gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha’apai yang berada sekitar 65 kilometer sebelah utara Nuku’alofa.

Erupsi gunung berapi bawah laut ini memuntahkan gumpalan asap ke udara dan sekitar 12 mil di atas permukaan laut.

Letusan gunung berapi ini pun menimbulkan peringatan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter dan menghantam beberapa pulau di mana rekaman di media sosial menunjukkan gelombang menghantam rumah-rumah di pesisir. 

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Indonesia Sebut Tidak Ada WNI Jadi Korban Tsunami Tonga

Akibatnya 105.000 penduduk di pulau-pulau tersebut tidak dapat dihubungi karena terputusnya saluran internet dan telepon. Selain itu, jalan dan jembatan pun mengalami rusak parah.

Gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai rutin erupsi selama beberapa dekade terakhir. Akan tetapi, letusan Sabtu lalu merupakan letusan yang sangat besar. Bahkan sebagian penduduk Selandia Baru yang berjarak 2.383 kilometer pun dapat mendengar suara letusan tersebut.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler