Layanan Bus Shalawat ke Masjidil Haram Dihentikan Sementara Hingga 13 Zulhijah 1443 H

5 Juli 2022, 10:04 WIB
Layanan Bus Shalawat Indonesia ke Masjidil Haram Dihentikan Sementara Hingga 13 Zulhijah 1443 H. /Pikiran Rakyat/Moch. Arief Gunawan/

Cianjurpedia.com - Layanan bus shalawat sementara akan berhenti beroperasi sampai dengan 13 Zulhijah 1443 H atau 12 Juli 2022 waktu Arab Saudi.

Penghentian sementara operasional bus shalawat ini mengikuti kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

Nantinya, bus yang sedianya mengantarkan para jemaah calon haji ke Masjidil Haram, akan dipindahkan ke pool Muzdalifah pada masa Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) mulai tanggal 8 Zulhijah 1443 atau 7 Juli 2022.

Baca Juga: 204 Bus Shalawat Gratis Siap Layani Jemaah Haji Indonesia Selama di Makkah, Simak Rute Operasionalnya

Informasi tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana di Mekah pada Senin, sebagaimana yang dilansir dari laman kemenag.go.id pada Selasa 5 Juli 2022.

Asep pun menyampaikan permohonan maaf atas kebijakan tersebut.

"Karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji yang ada di Mekah, bahwa layanan bus shalawat mulai Zuhur ini (Senin) dihentikan operasionalnya, namun kita masih memberi layanan untuk jemaah kita yang tadi shalat Subuh di Masjidil Haram dan masih di sana akan diantar kembali ke hotelnya masing-masing,” tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Kabupaten Karawang Hari Ini Selasa 5 Juli 2022, Ada di Tiga Lokasi

Kemudian ia pun mengatakan bahwa pergerakan jemah haji saat masa puncak yang dimulai pada 8 Zulhijah, telah diatur sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Kita sudah membuat skenario-skenario terkait angkutan jemaah dari Makkah - Arafah, Muzdalifah - Mina, Mina - Makkah,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa untuk pergerakan Makkah - Arafah akan terbagi menjadi 3 trip, yaitu pada pagi, siang dan sore.

Baca Juga: Cakupan Masih Rendah, Dua Minggu Lagi Vaksin Booster Akan Menjadi Syarat Perjalanan Bagi Masyarakat

Pergerakan jemaah tersebut akan dimulai pada pukul 07.00 WAS dan direncanakan oleh Muassasah sebagai penanggungjawab.

Dan pada pukul 17.00 WAS, seluruh jemaah diperkirakan sudah berada di Arafah.***

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler