Cianjurpedia.com – Pemerintah di banyak negara memang sudah mulai melonggarkan aturan pembatasan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya, seperti yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, di mana pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker saat berada di ruang terbuka.
Pelonggaran tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19 di dunia.
Pelonggaran rupanya juga terjadi di salah satu perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat, Apple Inc.
Baca Juga: Tenangkan Penggemar, Agensi Sebut Han So Hee Cedera Ringan dan Tidak Memerlukan Operasi
Dilansir dari Antara, Apple Inc sudah mencabut kewajiban memakai masker bagi karyawan di sejumlah kantor mereka.
Aturan pencabutan kewajiban memakai masker tersebut diumumkan Apple melalui memo internal kepada karyawan mereka.
“Jangan ragu untuk terus menggunakan masker jika Anda merasa lebih nyaman demikian. Mohon hargai keputusan setiap orang untuk menggunakan masker atau tidak,” tulis Apple dalam memo internalnya.
Hingga kini belum ada komentar resmi dari Apple terkait aturan pencabutan kewajiban memakai masker tersebut.
Sejak April lalu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat itu sudah meminta sejumlah karyawannya untuk mulai masuk kantor.
Selain itu, Apple Inc juga menerapkan aturan kerja secara hibrida, di mana setiap karyawan diwajibkan datang ke kantor sebanyak tiga hari dalam satu minggu.
Namun demikian, kelonggaran aturan menggunakan masker ini bersamaan dengan naiknya kasus infeksi Covid-19 subvarian BA.4 dan BA.5 omicron.
Berdasarkan data dari Data Centers for Disease Control and Prevention AR subvarian BA.4 dan BA.5 omicron menguasai lebih dari 90% kasus Covid-19 yang ada di negara tersebut.***