PBB dan AS Kecam Pasukan Pendudukan Israel Serang Pusat Pelatihan Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA)

25 Januari 2024, 09:33 WIB
PBB dan AS Kecam Pasukan Pendudukan Israel Serang Pusat Pelatihan Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) /Rizek Abdeljawad/Xinhua

Cianjurpedia.com - Komisioner Jenderal Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengecam pasukan pendudukan Israel yang secara langsung menyerang pusat pelatihan yang dikelola badan PBB itu.

UNWRA menyebut aksi Israel itu sebagai aksi terang-terangan yang melanggar aturan dasar perang.

“Israel kembali terang-terangan tak mempedulikan hukum dasar perang," kata Philippe Lazzarini.

Menggunakan platform X untuk mengungkapkan pandangannya mengenai "hari mengerikan yang kembali terjadi di Gaza,” di mengungkapkan sekitar 30.000 orang mengungsi di tempat UNWRA itu.

Baca Juga: Jepang Temani Irak Lolos Ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023 Nasib Timnas Timnas Indonesia Ditentukan Laga Lain

Menurut dia, jumlah korban tewas mungkin lebih banyak lagi.

“Kompleks itu merupakan fasilitas PBB yang ditandai secara jelas dan koordinatnya dibagikan kepada Otoritas Israel seperti yang kami lakukan di semua fasilitas kami," kata dia

Tim UNRWA dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berusaha mencapai Pusat Pelatihan Khan Yunis, kata Direktur UNRWA di Jalur Gaza, Tom White, lewat unggahannya dalam X.

Serangan tersebut merenggut korban jiwa dalam jumlah besar.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pihaknya menyayangkan serangan Israel terhadap salah satu pusat pelatihan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota Khan Younis di Gaza selatan.

“Kami menyesalkan serangan hari ini di pusat pelatihan PBB di Kota Khan Younis,” kata juru bicara Kemlu AS Vedant Patel kepada awak media.

“Sebelumnya Anda pernah dengar saya mengatakan itu. Anda pernah mendengar Menteri Luar Negeri AS mengatakan itu sebelumnya, namun warga sipil harus dilindungi dan perlindungan terhadap fasilitas PBB harus dihormati,” kata jubir.

Baca Juga: Cara Alami Agar Merpati Cepat Giring Keras

“Dan pekerja kemanusiaan harus dilindungi, sehingga mereka dapat terus memberi warga sipil bantuan kemanusiaan penyelamatan jiwa yang diperlukan,” katanya, menambahkan.

Direktur badan PBB urusan pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, Thomas White, menulis di X bahwa serangan terhadap Pusat Pelatihan Khan Younis terjadi pada Rabu (24/1).

Pada hari itu, dua peluru tank menghantam sebuah bangunan yang menampung 800 orang.

Sembilan orang tewas dan 75 orang lainnya terluka akibat serangan tersebut, menurut White.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler