Patung Kepala Kuda Yang Raib 160 Tahun Kembali ke Beijing

- 3 Desember 2020, 20:29 WIB
ilustrasi Museum Patung Kuda
ilustrasi Museum Patung Kuda /Viarami/pixabay/

 

Cianjurpedia.com – Patung kepala yang telah hilang selama 160 tahun akhirnya kembali ke Museum Istana Kuno Musim Panas di Beijing, China.

Patung yang terbuat dari perungu tersebut dicuri oleh pasukan Inggris dan Prancis 160 tahun yang lalu. Kini patung tersebut akhirnya kembali ke rumah asalnya di Istana Kuno Musim Panas yang dikenal dengan nama “Yuanmingyuan” sekaligus menjadi peninggalan budaya China yang pertama kembali dari luar negeri, demikian media China, Kamis (3/12/2020).

Dilansir dari Antaranews, Kepala Badan Warisan Budaya Nasional China (NCHA) Liu Yuzhu dalam seremonial pemulangan patung tersebut mengatakan bahwa peninggalan budaya akan hilang jika bangsanya lemah, sebaliknya  peninggalan budaya akan terawatt jika bangsanya kuat.

Baca Juga: Gedung Eks. Pabrik Roti Ellenbroek di Bandung, Toko Roti Terkenal era 1930-an

Tentu saja kembalinya patung tersebut mendapatkan sambutan hangat dari warganet China.

Tanda pagar “kembalinya patung kuda ke Yuanmingyuan” di Weibo dilihat 250 juta kali hingga Selasa (1/12/2020) sore.

Tahun ini merupakan peringatan 160 tahun penjarahan besar-besaran dan perusakan Yuanmingyuan yang bersebelahan dengan kompleks Tsinghua University di Distrik Haidan itu.

Liu mencatat keberhasilan pengembalian peninggalan bersejarah tersebut berkaitan erat dengan kerja keras pemerintah China dan para mitranya dari Hong kong dan Makau.

Pada 13 November 2019, taipan kasino dari Makau mendiang Stanley Ho mendonasikan koleksinya senilai 69,1 juta dolar HK (Rp 126, 2 miliar) ke Museum Nasional Kota Terlarang di Beijing yang dia beli dari lelang pada September 2007.

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x